Rektor Unissula Dorong Penuntasan Dugaan Pencucian Uang di Kemenkeu
Rektor Unissula Semarang mendukung langkah Ketua Komite Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mahfud MD untuk mengusut secara tuntas kasus ini. Menurut Rektor skandal dugaan TPPU ini melibatkan 491 ASN di Kemenkeu dan melibatkan uang sebesar Rp 349,8 triliun, yang terjadi sejak 2009-2023.
Rektor Unissula Gunarto menegaskan hal itu dalam konferensi pers bersama sejumlah awak media di ruang rektorat.
“Kita tentu sangat prihatin dengan mega kasus ini. Melibatkan uang negara sangat besar Rp 349,8 triliun. Maka dari itu, saya sebagai Rektor Unissula dan seluruh civitas akademika mendukung langkah Menko Polhukam Mahfud MD agar bisa menuntaskan kasus ini,” tegas Rektor.
Gunarto menyatakan kasus-kasus seperti inilah yang menyebabkan Indeks Persepsi korupsi Indonesia terus merosot. “Kalau kita ikuti laporan pada 2022 yang dirilis Transparency International pada Februari 2023 lalu, Indek Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia turun dari 38AS poin menjadi 34 poin. Tentu ini memprihatinkan,” jelas Gunarto.
Ia menambahkan, dukungan kepada Mahfud MD ini penting agar dugaan kasus TPPU bisa diusut tuntas. “Selama ini sulit mengusut tuntas dugaan kasus TPPU. Sekarang ada momentum yang tepat. Maka dari itu kita dorong agar ini bisa dituntaskan,” tandas tokoh Kahmi Semarang ini.
Rektor Unissula Dorong Penuntasan Dugaan Pencucian Uang di Kemenkeu
Sebelumnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, Mahfud MD yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Pencegahan TPPU menyatakan ada dugaan TPPU sebesar Rp 349,8 triliun yang melibatkan 491 ASN di Kemenkeu.
Gunarto meminta agar DPR membentuk Pansus dugaan TPPU ini. “Ada mekanisme yang konstitusional untuk menuntaskan dugaan kasus ini dengan cara DPR membentuk Pansus. Mekanisme Pansus adalah langkah tepat agar bisa menuntaskan kasus ini,” ujar Rektor.
Dengan adanya Pansus ini, menurut Gunarto, maka bisa dihadirkan secara bersama-sama Mahfud MD dengan Sri Mulyani. “Publik ingin tahu sejauh mana Menkeu bisa menuntaskan kasus ini. Kalau ada Pansus tidak bakal ada lagi perdebatan soal data dan cara penanganannya,” jelas Gunarto.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut para wakil rektor Unissula. Mereka adalah Andre Sugiyono, Dedi Rusdi, dan Muhammad Qomaruddin.
ARTIKEL LAINNYA :
- Beberapa Slot Unggulan iSoftbet Yang Populer Saat Ini
- Persiapan Dalam Bermain Slot 5 Dragon Uang Asli
- Games Slot Virtual Online Dari Provider CQ9
Situs Togel Terpercaya | Bandar Togel Terbaik | Togel Online Terbaik