lmuwan Coba Ungkap Penyebab Deja Vu, Bukan Mistis
Togel Sydney – Sebagian besar manusia sering kali mengalami kejadian aneh seperti jadi akrab bersama dengan momen yang baru saja terjadi. Pengalaman ini biasa disebut bersama dengan ‘Déjà vu’ yang diambil berasal dari bahasa Prancis dan miliki makna ‘sudah terlihat’.
Seorang psikolog klinis berasal dari Comprehensive Consultation Psychological Services di New York, Dr Sanam Hafeez menyebutkan bagaimana kondisi ini dapat berlangsung terhadap banyak manusia. Menurutnya kondisi ini juga dialami oleh sangat banyak orang.
“Sekitar 60% sampai 70% orang dalam kesehatan yang baik mengalami sebagian bentuk déjà vu selama hidup mereka,” ungkap Dr Hafeez.
Déjà vu berlangsung terhadap manusia bersama dengan rentan umur 15 sampai 25 tahun. Orang-orang bersama dengan pengalaman bepergian yang lebih banyak juga miliki mungkin yang lebih besar untuk mengalami déjà vu.
Ia menyebutkan bahwa fenomena ini berlangsung bersama dengan timbulnya perasaan yang menakutkan yang tidak sama terhadap seseorang yang baru mengalami suatu momen baru seperti dikutip detikINET berasal dari New York Post, Kamis (9/11/2023).
“Ini mengacu terhadap perasaan menakutkan dan tidak sama bahwa seseorang sudah mengalami kondisi atau momen sementara ini, walau itu adalah kejadian baru dan tidak dikenal, ” tambahnya.
lmuwan Coba Ungkap Penyebab Deja Vu, Bukan Mistis
Dalam menyebutkan penyebab berkenaan bagaimana terjadinya déjà vu, Dr Hafeez miliki pandangan bahwa fenomena itu mungkin berlangsung karena penundaan proses di otak yang membawa dampak suatu kesalahan ingatan memori kala melihat sesuatu.
Ia juga mengajukan teori lain yang menyebutkan bahwa pemrosesan Info di otak berlangsung secara bersamaan. Ada juga teori yang menyebutkan bahwa ingatan di otak disimpan bersama dengan saling berhubungan. Menurutnya, déjà vu justru jadi faktor yang menarik bagi kesadaran manusia.
“Sementara itu senantiasa jadi teka-teki, déjà vu terus jadi faktor yang menarik berasal dari kesadaran manusia,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa pengalaman déjà vu juga tidak perihal bersama dengan problem medis atau psikologis tertentu.
“Penting juga untuk dicatat bahwa déjà vu tidak perihal bersama dengan kondisi medis atau psikologis tertentu. Ini umumnya pengalaman singkat dan sementara dan dianggap sebagai faktor normal berasal dari persepsi dan memori manusia, ” malah dia.
Walau begitu, ia juga menyebutkan bahwa tersedia sebagian problem medis yang memberi manusia pengalaman seperti déjà vu seperti Epilepsi, Migrain, Skizofrenia atau Anxiety.
“Jika seseorang sering mengalami déjà vu yang disertai tanda-tanda yang tidak biasa lainnya, sebaiknya mencari analisa medis untuk mengetahui kondisi medis atau neurologis yang mendasarinya,” pungkasnya.