kecelakaan-jet-tempur-di-balik-meninggalnya-panageran-saudi
Kecelakaan Jet Tempur di Balik Meninggalnya Pangeran Saudi
Agen Togel Terpercaya – Kementerian Pertahanan Arab Saudi melaporkan salah satu jet tempur F-15 milik militernya terjatuh waktu menjalankan misi latihan. Semua awak militer di di dalam jet tempur itu dikonfirmasi tewas, terhitung Pangeran Arab Saudi, Talal bin Abdulaziz bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud, yang diumumkan wafat oleh Kerajaan Saudi.
Dilansir Al Arabiya, Jumat (8/12/2023), juru berbicara Kementerian Luar Negeri Saudi Brigadir Jenderal Turki al-Maliki menyebut insiden melibatkan jet tempur F-15 itu berjalan waktu penerbangan pelatihan teratur sedang dijalankan di Pangkalan Udara King Abdulaziz di Dhahran terhadap Kamis (7/12) waktu setempat. Ini merupakan kecelakaan kedua di dalam sebulan yang melibatkan jet tempur F-15 Saudi.
Kecelakaan Jet Tempur di Balik Meninggalnya Pangeran Saudi
Disebutkan otoritas Saudi bahwa seluruh awak jet tempur itu tewas, tetapi tidak disebutkan kuantitas awak yang dimaksud. Namun, diketahui bahwa jet tempur F-15 terhadap kebanyakan mempunyai dua awak, yang terdiri dari seorang pilot dan seorang petugas proses senjata.
Penyelidikan lebih lanjut terhadap insiden tersebut sedang berlangsung, terhitung untuk memahami penyebab jatuhnya jet tempur tersebut.
Pangeran Saudi
Pangeran Arab Saudi, Talal bin Abdulaziz bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud meninggal dunia terhadap usia 62 tahun. Kematiannya diumumkan pihak kerajaan Saudi terhadap hari Kamis (7/12) waktu setempat.
Dalam pernyataan singkat yang dilaporkan kantor berita resmi Saudi, SPA, pihak kerajaan Saudi mengatakan bahwa salat jenazah bakal dijalankan terhadap Jumat (8/12) di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh. Tidak disebutkan penyebab kematian pangeran Saudi itu.
Namun, laporan-laporan di sarana Arab, seperti dilansir Russia Today, Jumat (8/12/2023), mengklaim sang pangeran tewas di dalam kecelakaan jet tempur.
Pangeran Talal bin Abdulaziz adalah putra Pangeran Bandar dan cucu raja Saudi pertama, Raja Abdulaziz. Lahir terhadap tahun 1961, ia adalah seorang letnan kolonel di Angkatan Udara Kerajaan Saudi dan menjabat sebagai asisten kepala intelijen di GIP, badan intelijen Saudi, dari tahun 2004 sampai 2012.
Meskipun pernyataan kerajaan Saudi tidak mengutarakan penyebab kematiannya, outlet berita Lebanon, Al Mashhad melaporkan bahwa pangeran tersebut meninggal saat jet tempur F-15 yang dinaikinya jatuh waktu latihan bersama angkatan udara terhadap Kamis (7/12) pagi waktu setempat.
Kecelakaan Kedua Dalam Sebulan
Insiden mirip pernah berjalan sebelumnya, yang paling baru terhadap November lalu atau tepatnya sebulan lalu, saat sebuah jet tempur F-15S terjatuh di tempat pelatihan Pangkalan Udara King Abdulaziz. Mujur, dua awak di dalamnya sukses selamat sehabis meloncat memanfaatkan kursi pelontar mereka.
Saat itu disebutkan oleh Al-Maliki bahwa jet tempur itu mengalami malfungsi tehnis waktu mengudara.
Tidak tersedia korban lainnya ataupun rusaknya di darat akibat kecelakaan jet tempur tersebut.
Sementara itu, insiden mematikan yang terhitung melibatkan jet tempur F-15 milik Saudi pernah berjalan terhadap Juli lalu. Saat itu, sebuah jet tempur F-15 terjatuh terhitung waktu merintis misi pelatihan di tempat Khambis Mushait.
Semua awak di di dalam jet tempur itu dinyatakan tewas di dalam insiden tersebut.
Judi Togel Online | Bandar Togel Terpercaya | Togel Online Terbaik