Presiden Klub Turki yang Hajar Wasit Kena Sanksi Seumur Hidup

Bandar Togel Terbaik, Situs Togel Terpercaya, Agen Togel Terpercaya

presiden-klub-turki-yang-hajar-wasit-kena-sanksi-seumur-hidup

Presiden Klub Turki yang Hajar Wasit Kena Sanksi Seumur Hidup

Poker Online Indonesia – Faruk Koca, presiden klub Turki MKE Ankaragucu, beroleh sanksi berat sebagai ganjaran usai menghajar wasit Halil Umut Meler. Federasi Sepakbola Turki (TFF) memberinya sanksi skors seumur hidup.


Dengan sanksi yang dijatuhkan oleh TFF tersebut, Koca kini tidak kembali bisa beraktivitas didalam sepakbola di negaranya. Hukuman itu sendiri diberikan TFF pada hari Kamis (14/12) malam sementara setempat.

Presiden Klub Turki yang Hajar Wasit Kena Sanksi Seumur Hidup

Merangkum BBC dan talkSport, klub Ankaragucu pada lain terhitung didenda 2 juta lira (sekitar Rp 1 miliar) dan wajib memainkan lima pertandingan tanpa penonton berkenaan bersama insiden pemukulan wasit.
Seperti diberitakan sebelumnya, Faruk Koca mengamuk usai pertandingan MKE Ankaragucu vs Rizespor pada hari Selasa (12/12) dini hari WIB. Korbannya adalah wasit Halil Umut Meler.

Di atas lapangan, Koca melayangkan bogem mentah ke wasit Meler yang langsung ambruk. Parahnya lagi, pengadil lapangan itu sesudah itu terhitung jadi korban pengeroyokan hingga wajib dilarikan ke rumah sakit.

Sebagai imbas berasal dari perihal tersebut, liga sepakbola Turki langsung ditangguhkan sementara. TFF sesudah itu memutuskan alur pertandingan baru dapat lanjut pada hari Selasa, 19 Desember mendatang.

Presiden FIFA Gianni Infantino terhitung udah mengutuk perihal tersebut. “Sudah memadai dan perihal layaknya ini wajib berhenti,” ujarnya kepada Sky Sports.

“Saya terkejut sekali dikala melihat perihal tersebut. Di didalam sebuah pertandingan, kamu boleh terbakar semangat dan menggemari sebuah tim namun perihal semacam ini tidak boleh terulang lagi.”

Bandar Togel Terbaik | Situs Togel Terpercaya | Agen Togel Terpercaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *