ri-belum-bayar-korea-ungkap-nasib-proyek-jet-tempur-kf-21
RI Belum Bayar, Korea Ungkap Nasib Proyek Jet Tempur KF-21
Poker Online Uang Asli – Korea Selatan dipastikan akan memulai produksi jet tempur KF-21 tahun ini sesuai rencana. BANJIR SKETER DISINI Meskipun Indonesia selaku mitra belum membayar kekurangan uang, proyek itu rupanya jalur terus.
Jet tempur generasi 4,5 itu, KF-21 Boramae, disebut akan menjadi tonggak mutlak dalam usaha negara tersebut untuk mengoperasikan pesawat tempur canggih buatan dalam negeri.
The Defense Acquisition Program Administration (DAPA)akan di tandatangani kontrak bersama dengan Korea Aerospace Industries Ltd. (KAI), produsen jet tersebut, dalam paruh pertama tahun ini untuk membuka jalur bagi produksi skala besar KF-21.
Pada tahun 2015, Korea Selatan meluncurkan proyek pengembangan jet tempur bersama dengan bersama dengan Indonesia. Tujuannya adalah produksi 120 KF-21 untuk Angkatan Udara Korea Selatan pada tahun 2032 untuk mengambil alih armada jet F-4 dan F-5 yang telah tua.
RI Belum Bayar, Korea Ungkap Nasib Proyek Jet Tempur KF-21
DAPA mengatakan keenam prototipe KF-21 telah berhasil jalankan uji terbang, jalankan berbagai penilaian kinerja, juga penerbangan supersonik dan uji pemisahan senjata.
Prototipe tersebut akan melanjutkan berbagai pengujian tahun ini, salah satunya akan meniti pengujian cuaca ekstrem di pusat pengujian Badan Pengembangan Pertahanan di Seosan, 98 kilometer barat kekuatan Seoul, sampai bulan Februari.
Proyek pembuatan bersama dengan senilai 8,1 triliun won (USD 6,1 miliar) sampai tahun 2026 ini sebetulnya masih menghadapi ketidakpastian akibat tunggakan pembayaran Indonesia, yang diperkirakan capai hampir 1 triliun won pada Oktober tahun lalu.
Seoul telah sepakat untuk membayar kurang lebih 60% dari ongkos proyek, dan Jakarta dan KAI masing-masing menanggung kurang lebih 20%. Pejabat DAPA mengatakan obrolan sedang berjalan di Jakarta dalam proses rancangan pembayaran terakhir untuk proyek tersebut.
Spesifikasi KF-21
KF-21 adalah jet tempur generasi 4,5. Bahasa desainnya terinspirasi F22-Raptor. Dikategorikan generasi 4,5, maka kemampuannya kurang lebih setara bersama dengan jet F-16 generasi terbaru, tapi kurang ‘siluman’ terkecuali dibandingkan F-35 Lightning II, yang banyak diakui sebagai jet tempur tercanggih waktu ini.
Adapun kelengkapan radar untuk mencari lawan di segala penjuru meliputi Elta Systems active electronic scan (AESA), tracking plus tracking system (IRST), electro-optical targeting system (E / O) (EOTS), serta radio frequency jammer (RF) ).
Bagaimana bersama dengan senjatanya? Jet ini akan disempurnakan rudal udara ke udara MBDA Meteor dan Diehl (Infra Red Imaging System Tail/Thrust Vector-Controlled) IRIS-T. RIS-T adalah program yang dipimpin Jerman untuk mengembangkan rudal udara-ke-udara inframerah jarak pendek.