Tips Aman Mengemudi Mobil kala Kondisi Hujan
Situs Togel Terpercaya – Hujan ulang mengguyur beberapa wilayah Indonesia. Bagi Anda yang beraktivitas mengfungsikan mobil kala kondisi hujan, jangan lupa agar selamanya mengutamakan keselamatan. BANJIR SKETER DISINI Salah satu yang perlu dihindari adalah gejala aquaplaning yang mampu berakibat fatal.
Dikatakan National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) Hankook Tire Sales Indonesia Ahmad Juweni, aquaplaning adalah kondisi di mana ban kendaraan kehilangan traksi atau penapakan terhadap permukaan jalan kala lewat genangan air hujan di jalanan. Fenomena ini mampu membuat pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan.
“Saat hadapi jalanan licin, dibutuhkan keterampilan khusus untuk jauhi aquaplaning. Kami mengimbau pengemudi kendaraan agar lebih perhatikan beberapa komponen penting sebelum berkendara dan menerapkan teknik berkendara aman,” ungkap Juweni didalam info resminya.
Tips Aman Mengemudi Mobil kala Kondisi Hujan
Hankook Tire terhitung sharing sejumlah tips untuk mengantisipasi aquaplaning selama musim hujan, pada lain:
1. Pastikan tekanan udara di setiap ban cocok dengan rekomendasi produsen. Tekanan udara yang tidak cukup atau terlalu berlebih mampu pengaruhi kinerja ban dan meningkatkan risiko aquaplaning.
2. Pengendara perlu memeriksa kedalaman tapak terhadap setiap ban sebab tapak yang aus mampu kurangi traksi dan meningkatkan risiko kehilangan kendali, terlebih kala melintasi jalan basah. Caranya, dengan menyaksikan Tread Wear Indicator (TWI) yang mampu ditemukan di dinding ban. Jika tanda segitiga TWI udah sentuh tapak ban, maka ban perlu segera diganti.
3. Kurangi kecepatan kala berkendara di jalan yang basah. Makin tinggi kecepatan, jadi besar gaya angkat yang terjadi terhadap ban agar jadi ringan ban tergelincir di atas air. Ketika hujan, pengendara direkomendasikan untuk kurangi kecepatan setidaknya 10 km/jam berasal dari kondisi normal. Perlu diketahui, kecepatan yang lebih rendah dapat menambahkan lebih banyak kala bagi ban untuk mengalami kontak dengan permukaan jalan, meningkatkan traksi, dan kurangi risiko hilang kendali.
4. Ketika berkendara didalam kondisi hujan, direkomendasikan untuk jauhi jalan air berlebih di jalanan. Hindari melintasi genangan air yang sangat dalam, dan juga jalan dengan air yang mengalir deras, sebab perihal ini mampu meningkatkan risiko aquaplaning. Sebaiknya, menentukan jalan di tengah jalan yang umumnya memiliki kedalaman air yang lebih rendah, agar traksi ban mampu selamanya optimal.
Namun, misalnya pengendara tetap mengalami aquaplaning, perihal terpenting yang perlu dikerjakan yaitu selamanya tenang agar tidak kehilangan kendali atas kendaraannya. Cobalah menghambat setir selamanya lurus dan jauhi menginjak pedal rem. Ikuti arah tanpa melawan, dan perlahan koreksi traksi. Hindari pengereman mendadak, sebab mampu membuat ban selip dan melintir. Perhatikan aspek seperti tekanan udara ban, keausan, dan kondisi suspensi untuk menghambat aquaplaning yang lebih parah. Jika memungkinkan, arahkan kendaraan ke pinggir jalan untuk kurangi risiko tabrakan.