Amerika Kirim 3 Kapal Induk Nuklir ke Asia untuk Gertak China
Poker Online Uang Asli – Amerika Serikat mengerahkan 3 kapal induk canggihnya sekaligus ke kawasan Asia. Pakar mengatakan, perihal ini dilakukan sebagai antisipasi memanasnya keadaan dan agresifitas BANJIR SKETER DISINI China dan juga Korea Utara.
Tiga kapal induk berikut adalah USS Carl Vinson, USS Theodore Roosevelt dan USS Ronald Reagan. USS Carl Vinson dan USS Theodore Rooselvelt terlibat latihan perang bersama dengan militer Jepang di Laut Filipina di timur Taiwan. Semua kapal induk itu bertenaga nuklir dan dibekali banyak variasi senjata canggih.
Amerika Kirim 3 Kapal Induk Nuklir ke Asia untuk Gertak China
Lusinan kapal perang AS dan Jepang ikut dan juga didalam latihan, disaat ketegangan pada China dan Jepang dan juga negara lainnya sedang tinggi. “Ini adalah demonstrasi komitmen AS ke wilayah ini meskipun sedang ada kejadian di Timur Tengah,” kata Collin Loh, pakar dari S. Rajaratnam School of International Studies in Singapore.
Di Timur Tengah, AS hanya mengerahkan satu kapal induk yaitu USS Dwight D. Eisenhower. Bersama Inggris, kapal perang AS dan jet tempur menggempur posisi group Houthi di Yaman.
Carl Schuster, analis yang terhitung mantan direktur operasi di Pusat Intelijen Gabungan Komando Pasifik AS, mengatakan bahwa menggelar latihan bersama dengan di Laut Filipina memperlihatkan Angkatan Laut AS sanggup mengirim pasukan bersama dengan cepat ke wilayah kecuali ada ancaman dari China.
“Sebagai latihan, ini memperlihatkan mobilitas kapal induk. Secara geopolitik, perihal ini terhitung menyoroti kekuatan maskapai penerbangan untuk membantu beraneka mungkin di wilayah yang luas,” kata Schuster.
Konflik berpotensi berjalan di pulau-pulau dan terumbu karang di Laut Cina Selatan, area kapal-kapal China dan Filipina baru-baru ini terlibat konfrontasi, sampai Taiwan. Taiwan menjadi fokus utama sejak pemilu 13 Januari, di mana Partai Progresif Demokratik (DPP) yang tak akur bersama dengan China menang. Beijing merespons langsung sehabis pemungutan nada berikut bersama dengan mengatakan, “Taiwan adalah anggota dari China.”
China melihat Taiwan sebagai wilayahnya dan Xi Jinping tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan militer. Kepala Komando Indo-Pasifik AS, Laksamana John Aquilino, menyebut Beijing memperlihatkan ketidaksenangan terhadap hasil pemilu itu.
“Tekanan terhadap Taiwan konsisten berlanjut, dan kami mengamatinya sehabis pemilu. Saya tidak yakin apa yang akan mereka lakukan, tetapi aku memperkirakan akan ada demonstrasi kekuatan melawan Taiwan didalam kala dekat,” katanya.