awas-serangan-phishing-berbahaya-incar-pengguna-iphone
Awas! Serangan Phishing Berbahaya Incar Pengguna iPhone
Casino Online – Pengguna iPhone dan perangkat Apple lainnya diminta berhati-hati terhadap serangan phishing yang tidak hanya berbahaya tapi termasuk mengganggu. Pasalnya serangan ini mengirimkan BANJIR SKETER DISINI notifikasi sampai ratusan kali sampai membawa dampak iPhone tidak sanggup digunakan.
Serangan phishing paling baru ini pakai bug di fitur reset password Apple ID. Penyerang pakai metode ‘push bombing’ atau ‘MFA fatigue’ untuk membanjiri perangkat Apple dengan permintaan untuk reset password.
Menurut laporan Krebs on Security, pengusaha Parth Patel merupakan tidak benar satu korban serangan phishing ini. Dalam postingannya di X, Patel menyebutkan iPhone dan perangkat Apple lain miliknya tiba-tiba dibanjiri notifikasi memuat permintaan untuk reset password.
Awas! Serangan Phishing Berbahaya Incar Pengguna iPhone
Karena notifikasi ini adalah peringatan tingkat sistem, iPhone dan perangkat Apple lainnya punya Patel tidak sanggup digunakan sampai ia mengizinkan atau menolak permintaan tersebut. Patel menyebutkan ia menerima lebih berasal dari 100 notifikasi untuk me-reset password Apple ID-nya.
Tidak hanya itu, sekitar 15 menit kemudian Patel mengaku menerima telephone berasal dari seseorang yang memalsukan nomer telephone formal Apple Support dan berpura-pura sebagai kastemer service. Agar korbannya berkenan percaya, penipu itu sanggup mengimbuhkan informasi spesial Patel dengan lumayan rinci.
Informasi spesial itu didapat berasal dari database People Data Labs yang dulu bocor terhadap th. 2019. Untungnya, Patel sanggup memahami bahwa panggilan telephone itu merupakan penipuan sehabis penipu yang menghubunginya tidak sanggup mengonfirmasi namanya.
“Meskipun sanggup tunjukkan seluruh information aku dengan benar, phisher itu mengira nama aku adalah Anthony S.,” kata Patel, seperti dikutip berasal dari 9to5Mac, Kamis (28/3/2024).
Penipu termasuk sempat berharap Patel membagikan kode OTP yang baru saja dikirimkan. Jika Patel membagikan OTP tersebut, password Apple ID-nya sanggup diganti oleh penipu sehingga tidak sanggup diakses oleh pemilik aslinya dan datanya sanggup dihapus berasal dari jarak jauh.
Patel bukan cuma satu korban serangan phishing canggih ini. Sejumlah pengguna iPhone lainnya yang berkata kepada Krebs on Security mengaku mengalami perihal yang mirip seperti Patel jadi berasal dari spam notifikasi reset password diikuti dengan panggilan telephone berasal dari Apple Support palsu.
Perlu diingat bahwa Apple tidak dulu menghubungi pengguna terutama dahulu, jikalau diminta oleh pengguna sendiri lewat situs atau aplikasi. Apple termasuk belum mengomentari masalah ini atau merilis update untuk memperbaikinya, menjadi pengguna diimbau untuk tidak membagikan kode OTP untuk reset password ke orang lain.