nikita-mirzani-alami-kekerasan-beri-pesan-untuk-perempuan
Nikita Mirzani Ngaku Alami Kekerasan, Beri Pesan untuk Perempuan
Togel Online – Nikita Mirzani menjadi perhatian gara-gara mengunggah curhatan dirinya mengalami kekerasan sampai berimbas terhadap mental. Banyak yang mempertanyakan apa yang BANJIR SKETER DISINI terjadi terhadap Nikita Mirzani.
Beberapa kala belakangan, sosok Nikita Mirzani disebut beralih gara-gara tak ulang muncul dalam huru-hara di tempat sosial. Pada (14/4) Nikita Mirzani mengunggah postingan dalam Instagram terverifikasinya soal dirinya yang mengalami kekerasan.
Saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Selasa (16/4/2024) ibu tiga anak itu memilih untuk tak membahas detil persoalan yang dialaminya. Nikita Mirzani cuma mendambakan share cerita soal pengalaman hidupnya.
Nikita Mirzani Ngaku Alami Kekerasan, Beri Pesan untuk Perempuan
“Nggak ada apa-apa kok aku cuma senang nge-share pengalaman hidup aku saja sih. Itu aku senang nulisnya mikir tiga hari lo. Kata-kata yang aku tulis kan memang general ya tidak menyudutkan siapa saja dan tidak memojokkan. Itu bagus lo kata-katanya. Tapi sayang jikalau orang yang nggak memahami bahasa Inggris kemungkinan akan digoreng ke mana-mana,” kata Nikita Mirzani.
Dia pun menegaskan tak mendambakan membahas sosok berinisial RI yang muncul dalam tulisannya. Perempuan berusia 38 tahun itu menegaskan mendambakan mengingatkan pentingnya kesadaran untuk kebugaran mental.
“Aku cuma senang menjelaskan mental itu mutlak sekali kan. Jangan sampai kami menjalankan interaksi yang abuse gitu. Kebanyakan cewek kemungkinan mikirnya kan nanti nggak dapat ya dapat cowok kayak gitu lagi. Jangan kayak gitu,” tegas Nikita Mirzani.
“Aku sebagai seorang selebriti yang miliki follower banyak senang beri tambahan cerita dan aku senang menyampaikan tidak usah takut bercerita. Justru kala aku post ini banyak perempuan di luar sana yang mengalami perihal lebih dari aku,” lanjutnya.
Bintang film Comic 8 itu melihat tetap banyak perempuan yang berpikir takut untuk berbicara bila mengalami kekerasan. Seharusnya pikiran seperti itu dapat dibuang.
“Mungkin perempuan kan hidupnya dibiayai laki-laki ya, aku kan nggak. Aku dapat berdiri sendiri, miliki pendapatan sendiri. Jadi memang aku senang cerita saja sih,” ucapnya.