Juru Parkir Minimarket Tak Boleh Minta Uang, Kalau Dikasih Terima
Agen Togel Terpercaya – Baru-baru ini, publik dihebohkan video yang membuktikan juru parkir (jukir) Alfamidi di Karawang, Jawa Barat menghendaki bayaran Rp 15 ribu ke pemotor. Nominal itu juga ongkos parkir dan THR Lebaran. Eits, emang boleh jukir minta ongkos parkir ke pengunjung minimarket?
Heru Sarwono selaku Direktur Operasional PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi) mengatakan, jukir di minimarket tak boleh menghendaki bayaran ke pengunjung yang memarkir kendaraan. Namun, jika dikasih, menerima saja.
“Juru parkir itu sebenarnya sudah kami arahkan bahwa tidak ada pemaksaan biaya. Kalau sebenarnya dikasih, ya diterima. Tapi jika tidak diberikan, tidak boleh meminta. Jadi arahannya kami adalah clear bahwa parkir di Alfamidi gratis,” ujar Heru, dikutip dari detikFinance, belum lama ini.
Juru Parkir Minimarket Tak Boleh Minta Uang, Kalau Dikasih Terima
Lebih jauh, Heru menegaskan, Alfamidi tak dulu menerapkan ongkos parkir di semua gerainya. Sehingga, kustomer tak kudu cemas jikalau tak miliki duit receh untuk membayar jukir di lokasi.
“Kita tidak dulu menerapkan peraturan tarif yang ada di gerai Alfamidi, terutama di parkir. Kecuali jika sebenarnya itu ada di lingkungan perkantoran, ada di lingkungan yang sebenarnya pertokoan dan berbayar ya itu ya ikutin pengelola parkir yang ada di situ, pengelola setempat,” ungkapnya.
Sebelumnya, video yang membuktikan jukir menghendaki bayaran besar ke pengunjung minimarket viral sesudah dibagikan account Instagram @memomedsos. Meski sempat dihalangi karyawan setempat, namun dia ngotot memintanya.
“Kita mah setahun sekali. Sini goceng (Rp 5 ribu) atau ceban (Rp 10 ribu) dah. Soalnya kan setahun sekali, kayak nggak dulu muda aja,” demikianlah desak juru parkir tersebut, dikutip Jumat (19/4).
Sikap yang ditunjukkan jukir tersebut mendapat reaksi negatif dari sejumlah warganet yang melihatnya. Sebab, sosok berambut panjang itu terkesan layaknya preman yang tengah memalak pengunjung minimarket.
Jukir Viral Minta Maaf
Setelah video pemalakan selanjutnya viral di sarana sosial, jukir itu lantas membawa dampak video klarifikasi dan meminta maaf kepada semua pihak yang terasa dirugikan.
“Saya atas nama Ziyan Zahran Farid, alamat Batujaya, Karawang. Dengan ada video saya meminta duit di liar duit parkiran sebesar Rp 15 ribu kepada pengunjung Alfamidi, di mana perihal itu merupakan tindakan yang salah, saya amat menyesal atas tindakan tersebut,” kata juru parkir itu lewat video klarifikasinya.
Dia termasuk meminta maaf kepada pihak kepolisian setempat berkat ulahnya yang sempat membawa dampak gaduh dunia maya. Dia janji tak bakal mengulang perbuatan tersebut.
“Saya termasuk memohon maaf sebesar2nya kepada pihak Alfamidi dan pengunjung yang udah terganggu atas tindakan tersebut. Saya termasuk memohon maaf kepada pihak kepolisian di Karawang, saya berjanji tidak bakal mengulang perbuatan tersebut,” kata dia.