Biden Bersikeras Tolak Mundur Pencapresan Partai Demokrat
Togel Sydney – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bersikeras tidak bakal mengundurkan diri dari pencalonan presiden Partai Demokrat untuk pemilu November mendatang. Biden meyakinkan tidak tersedia kandidat lainnya yang pantas menjadi capres Partai Demokrat tak sekedar dirinya.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (6/7/2024), penegasan itu disampaikan Biden didalam wawancara dengan ABC Network terhadap Jumat (5/7) kala setempat, yang dimaksudkan untuk meyakinkan para pemilih setelah penampilan didalam debat capres yang memetik kritikan terhadap 27 Juni lalu.
Biden dinilai tampil tidak meyakinkan dan tidak cukup kuat kala menghadapi capres Partai Republik, Donald Trump, terhadap kala itu. Hal berikut lantas memetik seruan sehingga dia mundur dari pencapresan Partai Demokrat, sehingga kandidat lainnya dapat maju.
Ketika pemberontakan nampak di kalangan pemilih, bagian parlemen, dan donatur politik Partai Demokrat, wawancara tatap wajah dengan jaringan ABC disebut-sebut sebagai hal yang paling berdampak didalam karier politik Presiden AS berusia 81 th. tersebut.
Biden Bersikeras Tolak Mundur Pencapresan Partai Demokrat
Namun tampaknya wawancara berdurasi 22 menit itu tidak banyak memberikan kepastian. Biden menyalahkan sakit yang dideritanya kala itu sebagai penyebab penampilannya di bawah standar dan berulang kali menepis hasil jajak pendapat dan juga kegelisahan Partai Demokrat bahwa debat itu terlampau merugikan prospeknya untuk lagi terpilih.
Biden memberikan penegasan yang mirip dikala ditanya lagi soal apakah dirinya bersikap realistis didalam keyakinannya bahwa dia dapat mengalahkan Trump, mengingat hasil jajak pendapat menunjukkan dirinya berada di bawah capres Partai Republik itu.
“Saya pikir tidak tersedia orang lain yang lebih memenuhi syarat,” tegasnya, sembari menyebut hasil jajak pendapat tidak akurat.
Dalam wawancara dengan penyiar ABC George Stephanopoulos itu, Biden berulang kali ditanya soal meningkatnya tuntutan Partai Demokrat untuk mengulas kandidat capres baru, dan soal apakah Biden senantiasa tidak bakal mundur jikalau dia diyakinkan bahwa dia tidak bakal dapat mengalahkan Trump didalam pemilu nanti.
“Itu tergantung. Jika Tuhan Yang Maha Kuasa turun dan memberitahukan hal itu kepada saya, saya bisa saja bakal melaksanakan itu (mundur-red),” jawab Biden.
Biden, didalam wawancara tersebut, juga menepis seruan sehingga dokter memeriksa ketajaman mentalnya. Dia meyakinkan bahwa tugas kepresidenan yang dijalaninya membuatnya meniti tes kognitif tiap-tiap hari.
“Saya udah meniti tes kognitif tiap-tiap hari. Setiap hari saya meniti tes itu, semua yang saya lakukan,”
Membahas lagi soal penampilan debatnya yang memetik kritikan, Biden menyebutnya sebagai “babak yang buruk”. Dia juga menampik gagasan bahwa penampilan debatnya yang buruk merupakan berarti terdapatnya persoalan kesegaran yang lebih serius terhadap dirinya.
“Tidak tersedia indikasi kondisi serius apa pun. Saya kelelahan. Saya tidak mendengarkan naluri saya didalam hal persiapan dan — dan malam yang buruk. Saya cuma mengalami malam yang buruk. Saya tidak sadar kenapa,” ucap Biden didalam wawancara yang direkam di Madison, Wisconsin, tersebut.
Wawancara yang dilakukan Biden dengan ABC, yang diklaim tidak dipotong atau diedit itu, memetik pemikiran mendalam dari kalangan Partai Demokrat yang cemas dengan kekuatan sang Presiden AS untuk menjabat empat th. lagi, atau untuk mengalahkan Trump nantinya.
Saat ditanya jikalau dirinya senantiasa maju capres, dan Trump menang, maka bagaimana perasaannya, Biden menjawab: “Saya bakal merasa selama saya memberikan semuanya dan saya udah melaksanakan pekerjaan sebaik yang saya sadar dapat saya lakukan, itulah intinya.”
Agen Togel Terpercaya | Situs Togel Terpercaya | Bandar Togel Online