album-143-katy-perry-dikecam-sebagai-karya-terburuk
“Album 143 Katy Perry Dikecam Sebagai Karya Terburuk”
Judi Online Terpercaya – Sepertinya album keenam Katy Perry, 143, gak sukses buat kritikus musik terkesima, gengs. Dirilis terhadap 20 September 2024, album ini dapat sambutan dingin berasal dari para kritikus.
Bahkan, di laman agregator Metacritic, album ini cuma dapet skor rata-rata 34 berasal dari 15 ulasan yang terkumpul sampai sekarang. Hasilnya? Merah!
Bayangin, ini menjadi nilai paling rendah yang Katy Perry dapetin di Metacritic dalam 11 tahun terakhir. Dari 15 ulasan, delapan di antaranya kasih liat campuran dengan kata lain di tengah-tengah, kala tujuh lainnya isinya negatif semua.
Gak tersedia yang ngasih penilaian positif satupun buat album ini.
Nilai tertinggi sejauh ini datang berasal dari Clash Music dengan angka 50, tetapi yang paling rendah berasal dari The Line of Best Fit dengan nilai 20.
Media besar kayak Rolling Stone dan AllMusic masing-masing ngasih nilai 30, kala NME dan Variety ngasih sedikit lebih baik di angka 40.
“Album 143 Katy Perry Dikecam Sebagai Karya Terburuk”
Gimana dengan web site agregator lainnya? Album of The Year (AOTY) terhitung nunjukin hal yang gak jauh beda, gengs. Dari 11 ulasan, album ini dapet nilai rata-rata 36.
Yang lebih kritis lagi, skor berasal dari pengguna justru lebih rendah, dengan rata-rata 28 berasal dari 2.379 orang. Waduh!
Menurut AOTY, album 143 ini menjadi karya terburuk dalam peristiwa karier Katy Perry. Nilainya lebih-lebih lebih rendah berasal dari standar rata-rata karya Katy yang kebanyakan di angka 53.
Rolling Stone terhitung gak segan-segan nulis, “Produksi maksimalis yang biasa dia kuasai menjadi sama kunonya dengan Vine.”
Mereka terhitung bilang, “143 membunyikan lonceng kematian bagi Perry, dengan dosa utama musik pop: membosankan.”
Album 143 sebenarnya udah buat heboh sejak diumumin pertama kali. Salah satu kontroversinya terkait keterlibatan lagi produser Dr Luke, yang di awalnya dituding melakukan pelecehan seksual terhadap Kesha.
Lagu Womans World yang dirilis terhadap Juli 2024 terhitung dapat kritikan tajam. Banyak yang bilang melodinya gak catchy dan liriknya cetek. Video klipnya yang dirilis terhadap 13 Juli lebih-lebih ditonton 203 ribu kali per 23 September 2024, tetapi disukai cuma 4.200 akun, kala yang nge-dislike jadi 4.900 akun. Ups!
Tapi tenang, gak sepenuhnya jelek kok. Single kedua, Lifetimes, yang dirilis terhadap 9 Agustus 2024 sukses dapet sambutan lebih baik.
Music video-nya ditonton lebih berasal dari 6,6 juta kali dengan 215 ribu likes dan cuma 29 ribu dislikes. Begitu terhitung dengan single ketiga, I’m His, He’s Mine, yang rilis terhadap 13 September 2024.