Rudal Hipersonik Iran Diklaim Sukses Jebol Pertahanan Israel
Judi Bola Online – meluncurkan ratusan rudal balistik berkecepatan tinggi untuk menyerbu Israel, mengindikasikan Teheran mengusahakan menyebabkan kerusakan serius. Rudal apa yang dipakai Iran untuk menyerang Israel kali ini?
Dilaporkan, salah satu senjata andalan Iran kali ini adalah rudal hipersonik Fattah 2 yang disebut sukses jalankan tugasnya. “Untuk pertama kalinya, Islamic Revolutionary Guard Corps (IGRC) menyebabkan kerusakan radar rudal pertahanan Arrow 2 dan 3 dengan rudal hipersonik Fattah 2,” sebut Mehr News Agency
Israel mengandalkan lebih dari satu sistem penghadang rudal. Menghentikan rudal balistik kala terbang menjadi tugas sistem jarak jauh buatan Amerika Serikat-Israel yaitu Arrow 3 dan Arrow 2, mendapat dukungan sistem David’s Sling untuk jarak menengah. Adapun Iron Dome lebih dipakai untuk intersepsi jarak pendek.
Rudal Hipersonik Iran Diklaim Sukses Jebol Pertahanan Israel
Dilaporkan bahwa Iran menghujani Israel dengan lebih kurang 180 rudal balistik. Israel mengklaim tidak ada korban jiwa di dalam serangan kali ini dan sukses mementahkan banjir serangan rudal Iran.
Akan tetapi ICRG mengklaim serangan dengan rudal Fattah meraih tingkat keberhasilan 90% kala menyerang target di Israel. Sebagai rudal hipersonik yang populer dengan kecepatan amat tinggi, kecepatan maksimum Fattah 2 diperkirakan meraih 16 ribu kilometer per jam agar susah ditangkal.
Dilaporkan, awalannya Iran mengerahkan rudal konvensional untuk mengalihkan perhatian Iron Dome, agar rudal hipersonik dapat menembus lokasi udara Israel tanpa terdeteksi.
Fattah 2 diperkenalkan pada akhir th. 2023 silam. Media pemerintah Iran mengklaim rudal Fattah II adalah kendaraan luncur hipersonik (HGV) dengan kebolehan manuver yang jauh lebih baik berasal dari generasi sebelumnya. Jangkauannya meraih lebih kurang 1.400 km.
Saat itu, pejabat IRGC mengatakan rudal baru itu kemungkinan ditingkatkan jangkauan hipersoniknya sampai 2.000 km, yang secara efisien dapat menjangkau musuh bebuyutan regional Iran, Israel.
Kini, rudal itu amat dikerahkan untuk menyerang Israel. Selain dengan Fattah 2, Iran di dalam serangan kali ini juga mengandalkan rudal balistik buatan di dalam negeri lainnya, yaitu Ghadr dan Emad.