Jepang Siapkan Rp 1.027 Triliun untuk Geber Produksi Chip
Agen Sbobet – Jepang mencontoh langkah Amerika Serikat untuk menggeber memproduksi chip didalam negerinya bersama memberi insentif ke pabrikan lokal.
Dalam rancangan UU yang akan diajukan didalam rapat parlemen selanjutnya tertera bahwa dana yang disiapkan sampai th. fiskal 2030 menggapai 10 triliun yen, atau lebih kurang Rp 1.027 triliun.
Rapidus, perusahaan pembuat chip asal Jepang, adalah perusahaan yang menjadi obyek didalam UU tersebut, termasuk sejumlah pemasok chip kecerdasan buatan (AI) lain, Rabu (20/11/2024).
PM Jepang Shigeru Ishiba tak membeberkan sumber pendanaan untuk rancangan ini. Namun ia meyakinkan sumbernya bukan berasal berasal dari obligasi yang dibuat untuk menutupi defisit anggaran negara.
Jepang Siapkan Rp 1.027 Triliun untuk Geber Produksi Chip
Angka yang disiapkan ini jauh lebih besar berasal dari pernyataan pemerintah Jepang terhadap 2023 lalu. Saat itu mereka menyebut akan mengalokasikan lebih kurang 2 triliun yen untuk menopang industri chip lokalnya.
Sebagai informasi, Rapidus adalah perusahaan chip besar yang memiliki obyek ambisius. Mereka merencanakan menjadi pesaing Samsung, TSMC, dan Intel, dan menargetkan dapat memproduksi massal chip 2nm terhadap 2027.
Rapidus adalah perusahaan yang dibentuk terhadap Agustus 2022, sebagai perusahaan yang disuntik dana oleh pemerintah Jepang. Cikal bakalnya adalah pernyataan pemerintah Jepang terhadap 2021 yang mengaku akan memprioritaskan industri semikonduktor lokal.
Langkah ini menjadi prioritas karena mereka pernah menjadi pemain dominan di pasar global. Namun kini Jepang tertinggal berasal dari Taiwan lewat TSMC dan Korea Selatan lewat Samsung dan SK Hynix.
Veteran industri chip Tetsuro Higashi yang termasuk chairman Rapidus yakin kalau ia dapat membuat perusahaan semikonduktor yang dapat menyaingi TSMC dan Samsung didalam saat empat th. saja. Higashi, yang kini berusia 73 tahun, percaya kalau Jepang memiliki kemampuan untuk beri kesegaran industri chipnya.
Saat pertama dibuat, Rapidus diberi tugas untuk mengembangkan prototipe chip 2nm terhadap akhir 2025. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Rapidus menghendaki bantuan berasal dari IBM untuk mengakselerasi penelitian dan pengembangannya. IBM dipilih karena mereka memiliki paten semikonduktor yang benar-benar banyak, termasuk menjadi perusahaan pertama yang memamerkan desain chip 2nm terhadap 2021 lalu.
Rapidus dipimpin oleh dua orang veteran industri semikonduktor, Higashi (sebelumnya memimpin Tokyo Electron) dan Atsuyoshi Koike (sebelumnya memimpin Western Digital di Jepang). Investornya pun banyak, andaikan Kioxia (sebelumnya bernama Toshiba Memory), Sony, Toyota Motor, Denso, NEC, NTT, Softbank, dan Mitsubishi UFJ Bank.