Bimbim Slank: Vinyl Ini Kayak Kripto!
Togel Online – Peredaran piringan hitam dan vinyl belakangan meningkat ulang nih guys. Hal ini karena pengaruh dari gaya dan pergantian diri lebih dari satu orang terutama di dunia musik.
Pada jaman sekarang banyak hal-hal jadul yang akhirnya ulang hits lagi, keliru satunya vinyl. Bahkan tak jarang musisi jaman kini merilis karya mereka dengan format vinyl tak sekedar aktif di digital streaming platform.
Tingkah laku yang sesudah itu ulang ulang ke jaman lantas ini turut dikerjakan Slank, band yang legend banget sejak jaman 80-an. Mereka turut merilis karya dengan vinyl yang diawali dari album terbarunya, Joged.
Bimbim Slank: Vinyl Ini Kayak Kripto!
Gak cuma melihat kegemaran mayoritas pendengar musik jaman kini, Slank termasuk jadi vinyl dapat menjadi aset untuk investasi.
“Aku melihat vinyl ini udah kayak kripto,” kata sang drummer, Bimbim di kawasan Potlot, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Menurut Bimbim, vinyl memiliki harga yang sering melambung tinggi jikalau semakin lama disimpan. Alasannya karena karya musik itu otomatis menjadi legendaris dan langka.
Gak cuma itu aja, musisi yang merilis album di dalam wujud vinyl seringnya memproses di dalam kuantitas terbatas. Sehingga, tak semua pecinta dapat memiliki karya ini.
“Jadi semakin naik gitu harganya. banyak orang membeli album ini untuk invest. Biar semakin panjang usia album itu semakin mahal lebih-lebih jikalau belum pernah dicetak ulang albumnya,” jelas Bimbim lagi.
Selain itu Bimbim termasuk jadi jaman mudanya ulang ulang ke jaman sekarang. Ia jadi memiliki mainan baru yang sebenarnya pernah termasuk pernah ia lakukan.
Vokalis Slank, Kaka, pun menambahkan tentang fenomena perilisan vinyl album ini. Ia jadi anak-anaknya di tempat tinggal yang masih muda jadi puas kala mendengarkan musik melalui vinyl.
Hal ini menjadi tanda bahwa vinyl termasuk sering digemari muda-mudi yang sebenarnya puas dan sungguh-sungguh mendalami musik.
“Anak gue jikalau dengerin vinyl itu melotot-melotot gitu matanya. Karena soundnya bagus gitu,” sambung Kaka sambil tertawa..
5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini
Penyelidik Kembali Upayakan Perintah Penangkapan Presiden Korsel
Para penyelidik antikorupsi Korea Selatan (Korsel) tengah tunggu surat perintah penangkapan baru dari pengadilan untuk Presiden Yoon Suk Yeol, yang berstatus nonaktif sesudah dimakzulkan parlemen perihal darurat militer singkat bulan lalu.
Perintah penangkapan baru ini diperlukan sesudah para penyelidik gagal menangkap Yoon pekan lantas dan surat perintah penangkapan sebelumnya udah habis jaman berlaku terhadap Senin (6/1) tengah malam.
Yoon yang mantan Jaksa Agung Korsel ini udah tiga kali mangkir dari panggilan kontrol perihal penetapan darurat militer terhadap awal Desember yang mempunyai negaranya ke di dalam krisis politik terburuk di dalam lebih dari satu dekade terakhir.
Pilu Nyaris 100 Orang Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Tibet
Nyaris 100 orang tewas akibat gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 6,8 yang mengguncang wilayah Tibet di China, tepatnya di kaki pegunungan Himalaya. Lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka.
Otoritas China di dalam laporan yang disampaikan televisi pemerintah, seperti dilansir Reuters, Selasa (7/1/2025), menyebut minimal 95 orang tewas dan 130 orang lainnya mengalami luka-luka di wilayah Tibet.
Laporan Pusat Jaringan Gempa China menyebut pusat gempa berada di wilayah Tingri, sebuah area pedesaan di China yang dikenal sebagai pintu gerbang utara ke area Everest. Gempa yang mengguncang terhadap Selasa (7/1) kurang lebih pukul 09.05 saat setempat ini disebut berpusat di kedalaman 10 kilometer.
Ditabrak Burung, Pesawat Air New Zealand Batal Lepas Landas
Penerbangan maskapai Air New Zealand dengan tujuan Australia terpaksa dibatalkan lebih dari satu detik sebelum lepas landas dilakukan. Penyebabnya, pesawat ini ditabrak burung atau mengalami bird strike yang berdampak terhadap mesinnya.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Jean-Noel Barrot, seperti dilansir AFP, Selasa (7/1/2025), menyerukan warga negara Prancis untuk tidak bepergian ke Iran hingga sejumlah warga negara Prancis yang ditahan itu dibebaskan. Barrot menyebut warga negara Prancis yang ditahan di Iran itu sebagai “sandera”.
“Situasi rekan-rekan senegara kita yang disandera di Iran tidak dapat diterima. Mereka ditahan secara tidak adil sepanjang bertahun-tahun, di dalam kondisi yang tidak layak,” ucap Barrot di dalam pernyataannya.
Agen Togel Terpercaya | Bandar Togel Terbaik | Judi Togel Online