afgan-ngaku-idap-sleep-spasm-hingga-susah-tidur
Afgan Ngaku Idap Sleep Spasm hingga Susah Tidur
Agen Casino Online – Afgan buka-bukaan soal persoalan problem tidur yang sepanjang ini dialaminya. Ia menjelaskan sering mengalami serangkaian problem tidur seperti sleep eating, sleep walking, dan BANJIR SKETER DISINI yang paling mengganggunya adalah sleep spasm.
Kondisi sleep spasm atau kejang pas tidur yang dialami oleh Afgan membuatnya susah beristirahat bersama baik dan berkualitas. Ia sempat beroleh obat berasal dari dokter, namun persoalan tidur yang dialaminya ulang terjadi.
“Iya gue ada sleep spasm. Jadi kala lo sudah rela tidur, otot lo tiba-tiba kayak ngebangunin lo gitu. Nggak sedap banget rasanya, sebel banget. Jadi itu kayak tidur kejang,” ucap Afgan kala berbincang bersama Praz Teguh di kanal Youtube Deddy Corbuzier, J
Afgan Ngaku Idap Sleep Spasm hingga Susah Tidur
Terlepas berasal dari kejadian yang dialami oleh Afgan, dokter spesialis tidur dr Andreas Prasadja, menjelaskan kejadian kejang pas tidur sering dikaitkan bersama hypnic jerk. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beraneka hal, oleh sebab itu pemeriksaan lebih lanjut wajib dijalankan untuk jelas pemicu sebenarnya.
Hypnic jerk merupakan keliru satu jenis sleep myoclonus atau suasana pas otot secara tidak sengaja berkedut kala seseorang inginkan tidur atau pas sedang tidur. Hypnic jerk kebanyakan terjadi kala seseorang baru rela tidur.
“Hypnic jerk itu sih tidak berbahaya ya, lebih ke isyarat kurang tidur. Kejadian sleep myoclonus itu disebabkan oleh seandainya terlampau banyak exercise sebelum akan tidur, mengonsumsi kafein dan nikotin sebelum akan tidur, stres, emosi, atau yang paling sering kurang tidur yang lumayan parah,”
dr Andreas memberikan jika gerakan terjadi kala seseorang sudah tidur, perihal selanjutnya merupakan suasana periodic limb movements of sleep (PLMS). Umumnya anggota badan yang sering bergerak adalah kaki.
“Jadi kakinya bahagia goyang-goyang secara periodik didalam tidur, jadi masih dibedain ulang bersama hypnic jerk. Memerlukan diagnosis yang jelas. PLMS kebanyakan telapak kaki goyang perumpamaan telapak kaki 10 detik terus diam, terus goyang lagi,” kata dr Andreas.
dr Andreas menjelaskan PLMS secara tertentu dapat disebabkan oleh kekurangan zat besi, kurang asam folat, problem saraf kaki, komplikasi diabetes, hingga saraf kejepit.
Berkaitan bersama pencegahan kejadian sleep myoclonus, ada lebih dari satu perihal yang dapat dilakukan. Salah satu aspek yang paling penting adalah bersama menambah mutu tidur tiap-tiap hari.
“Jadi wajib menyimak normalitas tidurnya ya. Jadwal tidur dan bangun wajib teratur dan cukup, orang dewasa 7-9 jam. Sleep hygiene-nya wajib bagus, relaksasi sebelum akan tidur, ruangan condong redup, lantas tidak sunyi senyap ada white noise relaksasi seperti itu juga dapat membantu,” katanya.
“Kafein diminimalkan, kafein bekerja 15 jam jadi wajib diperhatikan. Hindari alkohol, nikotin, dan usahakan olahraga tiap-tiap pagi,” pungkas dr Andreas.