air-tertua-di-dunia-berusia-2-miliar-tahun-ungkap-sejarah-bumi
Air Tertua di Dunia Berusia 2 Miliar Tahun, Ungkap Sejarah Bumi
Agen Togel Terbaik – Pada 2016, para peneliti di sebuah tambang di Kanada menemukan kolam air tertua di dunia. BANJIR SKETER DISINI Kolam air pada kedalaman kira-kira 3 kilometer itu, diyakini berumur dua miliar tahun.
Penemuan ini “merevisi” information air tertua yang diketahui setidaknya 500 juta tahun. Rekor sebelumnya dipegang oleh air yang ditemukan di tambang yang sama oleh tim yang sama pada tahun 2013, dan berasal berasal dari kedalaman kira-kira 2,5 kilometer.
Dikutip berasal dari IFL Science, Minggu (7/1/2024) tambang ini memang adalah tambang logam basal terdalam di dunia, gara-gara pencarian tembaga, seng, dan perak mempunyai para penambang jadi di dalam ke di dalam kerak Bumi.
Ketika para penambang menggali lebih dalam, para peneliti mengambil alih peluang untuk mengeksplorasi lebih jauh ke di dalam tambang. Mereka menganalisis air yang ditemukan dengan mempelajari gas yang terjerat di dalamnya.
Air Tertua di Dunia Berusia 2 Miliar Tahun, Ungkap Sejarah Bumi
Gas seperti helium dan xenon sanggup terjerat di dalam air yang tersangkut di celah-celah batu, dan dengan mengukurnya sanggup paham berapa usia air tersebut.
“Ketika orang berpikir berkenaan air ini, mereka menganggap itu tentu sejumlah kecil air yang terjerat di di dalam batu,” kata Profesor Barbara Sherwood Lollar, yang mempresentasikan penemuan itu.
“Tetapi pada kenyataannya, benda-benda ini mengalir dengan kecepatan liter per menit, volume airnya jauh lebih besar berasal dari yang diperkirakan siapa pun,” sambungnya.
Terlebih lagi, usia perairan yang luas bukanlah salah satu penemuan penting. Ketika para peneliti menganalisis cairan tersebut, mereka menemukan jejak kehidupan di dalamnya.
Sementara mereka belum menemukan bakteri hidup yang sebenarnya, apa yang mereka temukan memang adalah sidik jari kehidupan. Dari sini, mereka sanggup menyimpulkan bahwa sudah ada beberapa bentuk mikrobiologi yang hidup di di dalam air dan di dalam jangka kala yang terlalu lama.
Fakta bahwa ada suatu hal yang sanggup bertahan, dan memang berkembang, di air yang begitu tua dan begitu di dalam di di dalam Bumi punya beberapa implikasi penting.
Tidak hanya sanggup berikan paham kami berkenaan kehidupan di Bumi miliaran tahun yang lalu, tetapi terhitung sanggup mendukung mencari kehidupan di luar Bumi, contohnya di Mars.
Sementara sungai tidak lagi mengalir di permukaan Mars, tetap ada kantong air dan es di bawah permukaan. Ini sama sekali tidak sedalam air yang ditemukan di Kanada, dan ada mungkin bahwa kantong-kantong ini sanggup sedia kan keadaan yang dibutuhkan bagi mikroorganisme untuk hidup.
Bandar Togel Terbaik | Agen Togel Terpercaya | Judi Togel Online