spacex-bikin-satelit-pengintai-dunia-rusia-ancam-aksi-militer
Berawal dari Selfie, Ketahuan Punya Tumor Otak
Agen Casino Online – Siapa sangka, berasal dari sebuah selfie, Megan Troutwine kemudian tahu bahwa dirinya tidak BANJIR SKETER DISINI baik-baik saja. Dia ternyata miliki tumor otak yang sedang membahayakan hidupnya.
Perempuan berusia 33 th. berasal dari Hudson, Florida, itu mengenang perihal berikut kepada The New York Post. Semua bermula delapan th. lantas ketika Megan Troutwine bepergian ke Big Apple untuk mengunjungi sepupunya Tony Martinez yang tinggal di lingkungan Harlem, New York.
Saat berada di Midtown, bagian sedang Manhattan, Megan dan sepupunya mengunjungi kompleks Rockefeller Center yang terkenal. Saat itulah Megan berhenti untuk mengambil selfie di samping kolam dan air mancur di Sixth Avenue.
Berawal dari Selfie, Ketahuan Punya Tumor Otak
“Saya melihat gambar itu, dan (menyadari — red) kelopak mata aku terkulai,” ujar Megan.
“Saya berpikir itu aneh, menjadi begitu aku pulang ke rumah, aku menyampaikannya ke pakar neurologi saya,” sambungnya.
Dengan sigap, dokter menganjurkan Megan untuk menjalani magnetic resonance imaging (MRI). Akhirnya, ditemukanlah massa jinak di didalam otaknya yang berkembang agresif. Tapi, sesudah sistem pemeriksaan yang panjang, diketahuilah bahwa Megan miliki kanker.
“Diagnosis ini sulit,” katanya.
Megan pun segera mengawali perawatan di Moffitt Cancer Center di Tampa, daerah dia pertama kali menjalani operasi untuk mengangkat tumornya. Namun, prosedur tindak lanjut mengungkapkan terdapatnya tumor otak primer lainnya, yaitu glioma.
Menurut Cancer Research UK, glioma adalah tumor otak kanker yang di mulai pada sel glial. Ini adalah sel pendukung otak dan sumsum tulang belakang.
Didiagnosis penyakit lain
Cobaan bertubi, Megan termasuk didiagnosis dan dirawat sebab kanker payudara serta kanker rahim. Kata dokter, mereka menemukan bahwaMegan membawa mutasi gen PTEN. Ini membuatnya berisiko lebih besar terkena kanker. Mutasi gen PTEN termasuk biasa ditemukan pada tumor otak yang disebut glioblastoma dan astrositoma, serta didalam wujud kanker kulit agresif yang disebut melanoma.Mutasi pada gen PTEN kurangi atau menghilangkan fungsi penekan tumor enzim PTEN.
Selama menjalani perawatan yang menyiksa, Megan mengungkapkan bahwa dia telah bersua dengan orang yang dia rasa terlalu tulus dan inspiratif. Walaupun berat, Megan mengusahakan untuk tidak berhenti berjuang. Dia pun berhasil menjadi penyintas kanker.
“Kanker bukanlah pilihan saya, namun aku tidak bakal menukar posisi aku atau apa yang telah aku lalui dengan apa pun,” tuturnya.
Megan memberikan bahwa lewat pekerjaannya sekarang, dia bisa menunjang ‘orang-orang yang berada di jaman tersulit didalam hidup mereka’. Megan kemudian merencanakan untuk mengejar gelar kedua di bidang kesehatan masyarakat.
“Saya membawa hati pada orang lain dan mengusahakan menunjang orang dengan langkah apa pun yang aku bisa,” pungkasnya.
Poker Online Uang Asli | Live Poker Indonesia | Judi Poker Online