disebut-negara-jahat-oleh-menlu-as-korut-meradang
Disebut ‘Negara Jahat’ oleh Menlu AS, Korut Meradang!
Agen Togel Terbaik – Korea Utara (Korut) meradang selagi Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio menyebut negara yang dipimpin Kim Jong Un itu sebagai “negara jahat”. Pyongyang menyebut komentar Rubio sebagai “omong kosong”.
Juru berkata Kementerian Luar Negeri Korut, seperti dilansir AFP, Senin (3/2/2025), menegaskan Pyongyang “tidak dapat dulu mentolerir provokasi apa pun yang ditunaikan AS”.
Pernyataan keras itu menjadi kecaman publik pertama Korut pada pemerintahan baru AS di bawah Presiden Donald Trump.
Kementerian Luar Negeri Korut, dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita Korean Central News Agency (KCNA), menunjukkan “akan menyita tindakan balasan yang keras” pada tiap tiap tindakan AS.
Pernyataan Rubio yang menuai kemarahan Pyongyang itu disampaikan dalam wawancara radio baru-baru ini, di mana menyebut Korut dan Iran sebagai “negara jahat” yang “harus Anda hadapi” dikala mengakibatkan ketetapan kebijakan luar negeri.
Disebut ‘Negara Jahat’ oleh Menlu AS, Korut Meradang!
Juru berkata Kementerian Luar Negeri Korut mengecam pengakuan Rubio itu sebagai “omong kosong”, yang “tanpa berpikir panjang sudah mencoreng citra negara berdaulat, sebagai provokasi politik yang serius”.
Namun Pyongyang juga menyebut pengakuan Rubio tersebut “bukan hal baru” dan “akan lebih mengejutkan kembali kecuali dia memberikan kata-kata baik soal DPRK” — merujuk pada nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.
Kecaman Korut untuk Rubio itu disampaikan sehabis Trump pada mulanya menyatakan dirinya dapat “menghubungi” Kim Jong Un, sehabis bersua dengan pemimpin Korut itu pada era jabatan pertamanya sebagian th. lalu. Trump juga menyebut Kim Jong Un sebagai “sosok yang pintar”.
Pertemuan keduanya di Hanoi, Vietnam, th. 2019 lantas untuk mengkaji keringanan sanksi dan denuklirisasi Korut berujung kegagalan dalam capai kesepakatan.
Pekan lalu, biarpun ada tawaran diplomatik berasal dari Trump, Kim Jong Un dengan tegas menyatakan program nuklir Korut dapat terus berlanjut “tanpa batas waktu”.
NS (26), ibu muda berinisial warga Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan bunuh diri di rumahnya. Dia ditemukan gantung diri sekitar pukul 11.30 WIB.
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi menyatakan momen itu berjalan selagi korban ditinggal kerja suaminya, AK. Suami korban mengirim pesan WA tapi tidak dibalas.
“Lalu suami korban pulang ke rumahnya mendapatkan isterinya sudah meninggal gantung diri di dalam rumah. Korban memakai selendang untuk gantung diri,” ujar Hafid, Sabtu (1/2/2025).
Ia mengatakan, berasal dari info suami korban, tidak ada cekcok yang berjalan di pada keduanya sebelum momen itu terjadi. Korban diduga bunuh diri karena tekanan hidup yang dialami.
“Tidak ada cekcok cuma mungkin depresi karena tekanan hidup,” imbuhnya.
Hafid mengaku, korban juga meninggalkan sepucuk surat untuk keluarganya. Korban berharap maaf pada suaminya, orangtua dan anaknya.
“Kalau diamati berasal dari suratnya,sepertinya sebenarnya tekanan hidup. Jadi di suratnya ditulis ‘aku percuma hidup’ lantas juga minta maaf ‘maaf aku terlalu banyak menuntut’, dan juga bilang ‘Ayah I Love You’,” ujarnya.
Korban sudah dievakuasi dan dimakamkan pihak keluarga. Korban meninggalkan 1 orang anak tapi pada selagi kejadian, anak itu tidak ada di rumah.
“Untuk anaknya satu, usianya tetap kecil nanti aku cek lagi,” pungkasnya.