Fakta Awan yang Jarang Diketahui
Live Togel Terpercaya Awan, gumpalan putih yang menghiasi langit, seringkali cuma dianggap sebagai penanda cuaca. BANJIR SKETER DISINI Namun, ada banyak hal menarik mengenai awan yang barangkali belum diketahui.
Berikut ini adalah sebagian fakta unik mengenai awan yang dapat memperluas pengetahuan kita:
Terbentuknya Awan
Awan adalah massa tetesan air atau kristal es yang tersuspensi di atmosfer. Secara sederhana, awan terbentuk gara-gara penguapan air yang berasal dari laut, danau, atau sungai.
Kemudian, uap air ini dapat naik ke atas jadi titik-titik air dan terbentuklah awan
Asal-usul Kata ‘Awan’
Kata “cloud” didalam bahasa Inggris berasal dari kata kuno “clud” atau “clod” yang berarti gumpalan tanah atau batu, yang pada abad ke-13 diperluas untuk merujuk pada gumpalan air di langit.
Fakta Awan yang Jarang Diketahui
Awan Putih, Hitam dan Hijau
Pernah bertanya-tanya mengapa ada awan putih dan gelap? Perbedaan pada awan hitam dan putih terlebih terdapat pada komposisi dan ketebalan mereka.
Awan putih, layaknya awan cumulus, kebanyakan terdiri dari tetesan air atau kristal es yang lebih kecil dan lebih ringan. Ketika cahaya matahari mengenai awan ini, cahaya berikut dapat menembus dan memantulkan kembali, agar awan nampak putih bersih.
Awan hitam, sering kali merupakan awan yang lebih tebal dan memuat tetesan air atau kristal es didalam kuantitas yang lebih banyak. Karena ketebalannya, awan ini menahan cahaya matahari menembus, agar keluar gelap dari bawah. Awan hitam sering kali mengindikasikan hujan atau badai yang dapat berkunjung gara-gara kadar air yang lebih pekat di dalamnya.
Awan badai dapat berwarna hijau dan tidak ada yang mengetahui mengapa. Awan dapat nampak merah, oranye, atau merah muda kala matahari terbit dan terbenam gara-gara hamburan cahaya matahari oleh atmosfer.
Jenis Awan
Tiga tipe utama awan adalah stratus, cumulus, dan cirrus, diklasifikasikan berdasarkan wujud dan ketinggiannya.
Awan lenticular adalah awan berbentuk lensa yang terbentuk di atas puncak gunung dan sering disalahartikan sebagai UFO gara-gara penampilannya yang khas.
Ketinggian Awan
Cumulonimbus, yang terkait bersama badai petir, dapat meraih ketinggian hingga 60.000 kaki (18,2 kilometer). Namun awan tertinggi, yang dikenal sebagai awan noctilucent, berjalan sekitar 50 mil (80 kilometer) di atas permukaan bumi dan keluar kala senja.
Apakah awan ringan?
Awan tipikal punya volume sekitar 1km3 dan kepadatan sekitar 1,003kg per m3 – sekitar 0,4% lebih kecil dari kepadatan hawa di sekitarnya, itulah sebabnya mereka mengapung.
Sederhananya, awan dibuat dikala sekelompok hawa yang memiliki kandungan uap air jadi benar-benar dingin agar uap mengembun jadi tetesan air (mereka telah meraih ‘suhu titik embun’). Ketika tetesan air jatuh ke hawa yang lebih hangat, mereka ‘menghilang’ jadi gas (itulah sebabnya awan serupa tetap keluar layaknya tingginya sama).
Pada kala yang serupa bersama ini, tetesan terbentuk di anggota atas awan. Tampaknya melayang, tapi sebenarnya terus menyebar dan terbentuk.
Tetesan awan kebanyakan berdiameter sekitar 0,02 milimeter, sekitar 50 kali lebih kecil dari tetesan hujan.
Kendati dapat mengapung di hawa bukan berarti ringan. Jadi, bersama lakukan matematika, gumpalan awan pada dapat meraih berat sekitar satu juta ton. Bayangkan awan cumulus kebanyakan punya berat yang serupa bersama jet jumbo, sekitar 500 ton.
Kecepatan Awan
Awan dapat lakukan perjalanan bersama kecepatan jadi dari 30 hingga 120 mil per jam (48 Km / jam hingga 194 km / jam). Kecepatan ditentukan oleh situasi dan tipe awan.
Misalnya, sepanjang aliran jet, awan cirrus tinggi dapat lakukan perjalanan bersama kecepatan lebih dari 100 mph (160 km / jam). Selama badai, awan dapat lakukan perjalanan bersama kecepatan hingga 40 mil per jam (65 Km / jam).
Awan Luar Angkasa
Ada awan tidak cuma di Bumi, tapi terhitung di benda langit lainnya bersama atmosfer, layaknya Venus, Jupiter, Saturnus atau Titan, satelit yang terakhir.
Namun awan di luar angkasa jarang terbuat dari H2O. Misalnya, awan di Venus terdiri dari sulfur dioksida, kala awan antarbintang, atau nebula, terbuat dari debu kosmik, gas hidrogen dan helium, dan juga plasma.
Komunitas Awan
Ada sebuah organisasi yang bernama Cloud Appreciation Society bersama lebih dari 40.000 anggota yang punya kecintaan pada awan
Selain itu ada International Society of Cloud Lovers didirikan pada 2004. Anggotanya memotret fenomena alam ini, berdiskusi dan bermimpi lihat awan paling langka. Ini termasuk ribuan orang dari lebih dari 120 negara.
Pareidolia
Fenomena psikologis di mana orang lihat objek didalam awan disebut pareidolia.
Nefologi
Studi mengenai awan dan perannya di atmosfer bumi dikenal sebagai nefologi. Sementara belajar mengenai pola awan kuno dan dampaknya pada iklim Bumi dikenal sebagai paleoklimatologi.
Bidang penelitian ini melibatkan pemikiran catatan geologi dan lingkungan untuk merekonstruksi tabiat awan masa lalu, memberi tambahan wawasan bernilai mengenai evolusi jangka panjang atmosfer dan iklim Bumi.
Peran Ketombe didalam Pembentukan Awan
Ketombe yang mengambang di atmosfer menolong pembentukan awan. Air membutuhkan permukaan untuk berubah dari uap jadi cairan, dan aerosol layaknya ketombe, serbuk sari, alga, bulu, dan bakteri benar-benar baik didalam menyerap kelembapan di udara.
Live Poker Indonesia | Situs Poker Terpercaya | Agen Poker Terpercaya