Frank Tavares: 22 Tahun Jadi Biarawati Demi Cinta Sejati
Live Poker Indonesia – Kisah hidup Frank Tavares sangat luar biasa dan penuh dengan pengorbanan. Lahir sebagai seorang pria di Republik Dominika, Frank selama 22 tahun hidup sebagai seorang suster bernama Margarita. Ia menyamar sebagai seorang biarawati di dua biara yang berbeda, mengikuti kehidupan dan aturan para biarawati, demi cinta sejatinya.
Berikut adalah beberapa poin menarik tentang kehidupan Frank Tavares:
-
Memiliki Alat Kelamin yang Kecil Sehingga Tidak Terlihat Sejak kecil, Frank merasa alat kelaminnya sangat kecil sehingga ia kesulitan menemukannya. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa ia dibesarkan sebagai seorang gadis di biara. Ia mengenakan pakaian perempuan dan menjalani kehidupan layaknya biarawati, meski ia baru menyadari dirinya seorang laki-laki saat berusia tujuh tahun. Namun, untuk menghindari pengusiran, ia terus hidup sebagai perempuan.
-
Selalu Menyembunyikan Identitasnya Saat berusia tujuh tahun, Frank menjalani pemeriksaan kesehatan dan dokter memastikan bahwa ia adalah laki-laki. Namun, ia tetap menyembunyikan identitasnya. Ia tidak pernah membuka pakaian di depan biarawati lainnya dan bahkan berpura-pura sedang menstruasi, mengenakan gaun besar, dan melakukan berbagai cara untuk tetap menyembunyikan jenis kelaminnya.
Frank Tavares: 22 Tahun Jadi Biarawati Demi Cinta Sejati
-
Pernah Menghamili Biarawati Lain Ketika beranjak remaja, Frank mulai merasa tertarik dengan beberapa biarawati di biara tersebut. Ia pernah meninggalkan seorang biarawati dalam keadaan hamil, yang membuatnya terpaksa pindah ke biara lain. Di biara baru, ia bertemu dengan Silvia, wanita yang menjadi cinta sejatinya. Mereka menjalin hubungan asmara yang menggebu, namun Silvia hamil dan mendesaknya untuk meninggalkan biara. Namun, Frank merasa terlalu bersalah untuk meninggalkan para biarawati yang telah membantunya.
-
Penyamarannya Terbongkar karena Surat Cinta Pada tahun 1979, penyamarannya terbongkar setelah salah satu guru di biara menemukan sepucuk surat dari Suster Margarita kepada Silvia, yang mengonfirmasi jenis kelamin aslinya. Setelah 22 tahun berpura-pura menjadi biarawati, Frank tidak punya pilihan selain meninggalkan biara dan menjalani hidup sebagai pria. Ia bekerja sebagai penjahit, sebuah pekerjaan yang masih digelutinya hingga kini, meski pada usia 73 tahun.
Setelah kisah cintanya dengan Silvia berakhir, ia tidak pernah bertemu dengan anak mereka, tetapi ia tetap menganggap Silvia sebagai cinta dalam hidupnya. Kisah hidup Frank Tavares menjadi subjek beberapa acara televisi dan juga dua buku berjudul ‘The Undressed Nun’ dan ‘Crossroads in the Shadows’.