geger-jejak-harimau-jawa-di-sukabumi
Geger Jejak Harimau Jawa di Sukabumi
Agen Togel Terpercaya – Harimau Jawa dinyatakan punah beberapa dekade lamanya. Namun, warga di Sukabumi perlihatkan udah lihat dan mendapatkan jejaknya.
Jagat sarana sosial sempat BANJIR SKETER DISINI digegerkan dengan sebuah unggahan terhadap 17 Januari 2022 silam, sementara itu akun formal Dinas Kehutanan Jabar mengungkapkan dugaan kemunculan harimau Jawa di Sukabumi.
Seperti diketahui, puluhan th. lamanya, Harimau Jawa atau yang bernama latin Panthera tigris sondaica udah dinyatakan punah. Namun, jejak sang raja rimba itu sering dikabarkan nampak di beragam tempat meskipun kabar itu belum sangat terverifikasi oleh para ahli.
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat melaksanakan rapat internal mengenai terdapatnya laporan dari penduduk yang lihat dugaan terdapatnya penampakan harimau Jawa berlokasi di Kabupaten Sukabumi yang dipimpin segera oleh Kepala Dinas @epi_kustiawan di area rapat Kepala Dinas Jalan Soekarno Hatta No. 751 Kota Bandung.
Geger Jejak Harimau Jawa di Sukabumi
Penampakan dugaan terdapatnya harimau Jawa itu nampak tanggal 18 Agustus 2019 berdasarkan kesaksian Riri Yanuar Fajar (20) yang merupakan warga Kampung Cikaramat, RT. 16 RW. 6, Kemandoran Cimandala, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. Kesaksian dugaan penampakan harimau Jawa itu juga diperkuat oleh 4 saksi lainnya yang sepenuhnya berdomisili sama dengan saksi pertama.
Ditambahkan saksi Riri, setelah perihal itu terhadap tanggal 27 September 2019, coba menelusuri ke tempat kejadian, dan mendapatkan satu helai yang “diduga” merupakan rambut harimau tersangkut di ranting pagar sementara melompat ke jalan, hasil penemuan rambut berikut diserahkan ke BKSDA Jabar.
Lalu ke dua jejak cengkeraman kuku terhadap batu yang ditunjukkan saksi di wilayah kejadian. Ada dua jejak kuku, terhadap batu pertama tersedia tiga goresan kuku, dan batu ke dua tersedia tiga goresan kecil kuku.
Hal sama juga dijelaskan oleh Kalih Raksasewu yang mengkonfirmasi Harimau itu dengan saksi utama. Kalih merupakan warga Bogor yang membawa garapan kebun di kawasan Sukabumi Kidul (Geopark).
Menurut Kadishut Jabar @epi_kustiawan, Info dan pengaduan penduduk mesti segera ditindaklanjuti sebagai wujud respons cepat Pemerintah Daerah.
Ditambahkan Epi, ini merupakan hal positif yang mesti ditindaklanjuti cocok dengan kewenangan masing-masing pemangku kepentingan dan sebagai langkah tindak lanjut untuk mengkonfirmasi apakah hal itu hoaks atau bukan, selanjutnya Dinas Kehutanan bakal berkoordinasi lebih intens dengan stake holder yang lain serta bakal meninjau wilayah terhadap tanggal 28 Januari 2022,” tulis akun berikut terhadap 17 Januari 2022, seperti dikutip detikJabar, Sabtu (4/6/2022).
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan BKSD Jawa Barat, Halu Uleo membetulkan kabar tersebut. Pihaknya juga udah menempatkan camera trap di beberapa titik di wilayah yang dikira menjadi tempat munculnya harimau.
Terkait sampel yang ditemukan di lapangan, Halu mengatakan sampel berikut tetap dalam penelitian pihak Badan Riset dan Inovasi Nasio.