Ini Penyebab H Faisal Terseret Kasus Bayu Walker dan Wahyu Kenzo
Jakarta – Nama H Faisal, kakek Gala Sky terseret dalam kasus TPPU Bayu Walker dan Wahyu Kenzo. Dia terseret karena Bayu Walker memberikan donasi untuk Gala Sky Andriansyah sebanyak Rp 400 juta.
Uang tersebut memang tidak langsung sampai ke tangan H Faisal. Bayu Walker diketahui mengikuti lelang buku Tom Liwafa yang hasilnya diserahkan ke Yayasan Gala Sky.
H Faisal sendiri mengaku kaget mendengar kabar tersebut. Dia juga meminta agar tidak ada oknum yang sembarangan menyebutnya terlibat.
Baca juga:
Ada Bukti Foto Bertemu Wahyu Kenzo, Raffi Ahmad: Aku Cek Dulu
“Bahkan saya dibilang nggak kaget ya kaget. Ada apa? Dia punya bukti apa orang itu berbicara seperti itu? Apa begitu saja kita gampang-gampang aja kita berpendapat orang berbicara? Saya juga nggak ngerti,” kata H Faisal dilansir dari !nsertlive, Rabu (12/4/2023).
Mertua Vanessa Angel tak mau cepat berburuk sangka. Meski awalnya dia mengakui merasa emosi dengan munculnya komentar yang seolah menyudutkan dirinya.
H Faisal menegaskan tak pernah menjalin urusan bisnis dengan Bayu Walker.
“Awal-awal saya emosi, kemarin dua hari yang lewat saya emosi. Soalnya nggak ada hubungannya dengan saya. Saya itu tidak pernah berurusan dengan Bayu Walker. Artinya transaksi nggak pernah. Berfoto memang pernah, kan dibawa Om Tom Liwafa ke rumah kan,” jelas Faisal.
Rumah Gala Sky yang dibeli dari uang donasi, disebut menjadi salah satu yang diduga menjadi tempat pencucian uang Bayu Walker. Rumah itu ditegaskan dibeli dari hasil kolektif bukan cuma dari Bayu Walker.
“Jadi di waktu itu saya dengar Tom Liwafa lelang buku dimenangkan oleh Bayu. Kemudian hasil kemenangan Bayu itu, kan duit Tom itu, dia sumbangkan ke yayasan Bisa Bersama Gala. Masuklah duit ke yayasan Bisa Bersama Gala. Terus apa urusannya sama saya? Saya pengurus yayasan, iya. Tapi duit itu tentu ke yayasan dulu bukan ke saya langsung. Kalau ke rekening saya masuknya baru ke saya. Kalau menurut saya sih aturan undang-undang begitu,” jelas Faisal.
“Setelah sumbangan di yayasan itu mencukupi nilai satu rumah, maka dibelilah sebuah rumah oleh yayasan. Kalau yayasan itu kan sifatnya keputusannya kolektif, bersama, kan nggak sewenang-wenang saya kan. Setelah dibeli sebuah rumah kemudian rumahnya dihibahkan kepada Gala,” sambungnya.
Ini Penyebab H Faisal Terseret Kasus Bayu Walker dan Wahyu Kenzo
Baca juga:
Korban Wahyu Kenzo Lapor ke Bareskrim, Catut Nama Raffi Ahmad hingga Atta Halilintar
Faisal menegaskan uang tersebut masuk ke rekening yayasan Gala Sky. Uang tersebut tak ada sedikitpun masuk ke rekening pribadinya.
“Iya Rp 400 juta. Tapi beli rumah lebih kan. Saya selaku kakek Gala selaku orang yang menerima ahli waris Gala ya tentu saya dong yang menerima. Tapi duit ini kan di yayasan nggak masuk ke rekening saya,” pungkasnya.
Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri menyita aset milik robot trading ATG Chandra Bayu Mardika atau Bayu Walker. Bayu Walker ditahan dalam rentetan kasus Dinar Wahyu Septian Dyfrig alias Wahyu Kenzo sebagai tersangka TPPU.
Bayu Walker dalam kasus ini berperan sebagai pengatur web dan expert advisor robot trading ATG.
“Bahkan saya dibilang nggak kaget ya kaget. Ada apa? Dia punya bukti apa orang itu berbicara seperti itu? Apa begitu saja kita gampang-gampang aja kita berpendapat orang berbicara? Saya juga nggak ngerti,” kata H Faisal dilansir dari !nsertlive, Rabu (12/4/2023).
Mertua Vanessa Angel tak mau cepat berburuk sangka. Meski awalnya dia mengakui merasa emosi dengan munculnya komentar yang seolah menyudutkan dirinya.
H Faisal menegaskan tak pernah menjalin urusan bisnis dengan Bayu Walker.
“Awal-awal saya emosi, kemarin dua hari yang lewat saya emosi. Soalnya nggak ada hubungannya dengan saya. Saya itu tidak pernah berurusan dengan Bayu Walker. Artinya transaksi nggak pernah. Berfoto memang pernah, kan dibawa Om Tom Liwafa ke rumah kan,” jelas Faisal.
Rumah Gala Sky yang dibeli dari uang donasi, disebut menjadi salah satu yang diduga menjadi tempat pencucian uang Bayu Walker. Rumah itu ditegaskan dibeli dari hasil kolektif bukan cuma dari Bayu Walker.
“Jadi di waktu itu saya dengar Tom Liwafa lelang buku dimenangkan oleh Bayu. Kemudian hasil kemenangan Bayu itu, kan duit Tom itu, dia sumbangkan ke yayasan Bisa Bersama Gala. Masuklah duit ke yayasan Bisa Bersama Gala. Terus apa urusannya sama saya? Saya pengurus yayasan, iya. Tapi duit itu tentu ke yayasan dulu bukan ke saya langsung. Kalau ke rekening saya masuknya baru ke saya. Kalau menurut saya sih aturan undang-undang begitu,” jelas Faisal.
“Setelah sumbangan di yayasan itu mencukupi nilai satu rumah, maka dibelilah sebuah rumah oleh yayasan. Kalau yayasan itu kan sifatnya keputusannya kolektif, bersama, kan nggak sewenang-wenang saya kan. Setelah dibeli sebuah rumah kemudian rumahnya dihibahkan kepada Gala,” sambungnya.
Baca juga:
Korban Wahyu Kenzo Lapor ke Bareskrim, Catut Nama Raffi Ahmad hingga Atta Halilintar
Faisal menegaskan uang tersebut masuk ke rekening yayasan Gala Sky. Uang tersebut tak ada sedikitpun masuk ke rekening pribadinya.
“Iya Rp 400 juta. Tapi beli rumah lebih kan. Saya selaku kakek Gala selaku orang yang menerima ahli waris Gala ya tentu saya dong yang menerima. Tapi duit ini kan di yayasan nggak masuk ke rekening saya,” pungkasnya.
Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri menyita aset milik robot trading ATG Chandra Bayu Mardika atau Bayu Walker. Bayu Walker ditahan dalam rentetan kasus Dinar Wahyu Septian Dyfrig alias Wahyu Kenzo sebagai tersangka TPPU.
Bayu Walker dalam kasus ini berperan sebagai pengatur web dan expert advisor robot trading ATG.
ARTIKEL LAINNYA :
- Beberapa Slot Unggulan iSoftbet Yang Populer Saat Ini
- Persiapan Dalam Bermain Slot 5 Dragon Uang Asli
- Games Slot Virtual Online Dari Provider CQ9
Situs Togel Terpercaya | Bandar Togel Terbaik | Togel Online Terbaik