Kebiasaan Yang Membahayakan Ginjal
Kebiasaan Yang Dapat Membahayakan Kesehatan Ginjal
Live Casino Online -Ginjal adalah organ penting berbentuk kacang yang ada di kedua sisi tulang belakang Anda, di bawah tulang rusuk dan di belakang perut.
Meski hanya berukuran kecil, organ ini memiliki tugas penting dalam tubuh. Ginjal akan menyaring darah, membuang limbah dalam bentuk urin, mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh, dan menjaga kadar elektrolit yang tepat.
Mengingat vitalnya tugas ginjal, kita harus berhati-hati agar ginjal tidak mengalami masalah. Namun, tidak semua orang bisa menjaga ginjal mereka dengan baik. Karena secara tidak sadar, ada kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak ginjal.
- Kurang Beristirahat
Kurang tidur dapat berbahaya untuk berbagai sistem dan organ tubuh, termasuk ginjal. Karena itu, kebiasaan yang merusak ginjal ini juga perlu dihindari.
Pasalnya, fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur dan siklus terjaga. Siklus ini membantu mengendalikan alur kerja ginjal selama 24 jam.
- Kurang Bergerak
Kebiasaan yang dapat merusak ginjal lainnya adalah kurangnya aktivitas fisik atau bergerak.Aktivitas fisik yang teratur sering dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan metabolisme glukosa normal.Keduanya merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
- Menahan Buang Air Kecil
Sering menunda waktu untuk buang air kecil adalah salah satu penyebab utama fungsi ginjal bermasalah. Menahan keinginan untuk buang air kecil membuat urine akan tetap berada di kandung kemih dalam waktu yang lebih lama, bakteri juga mulai berkembang biak lebih cepat dan bisa menyebabkan infeksi ginjal serta inkontinensia urine.
- Tidak Cukup Minum Air
Menjaga kecukupan cairan tubuh, penting untuk membantu ginjal mengeluarkan natrium dan zat beracun dari tubuh. Karena itu, tidak cukup minum air menjadi kebiasaan yang merusak ginjal.
Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan infeksi saluran kemih menurun jika kebutuhan air tidak terpenuhi.
- Duduk Untuk Waktu Lama
Kebiasaan yang dapat merusak ginjal yang terakhir adalah duduk dalam waktu lama. Duduk untuk waktu yang lama telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit ginjal.