Lawan Oppenheimer, Bom Atom Seburuk-buruknya Manusia

Poker Online, Togel Singapura, Togel HongkongPoker Online, Togel Singapura, Togel Hongkong

lawan-oppenheimer-bom-atom-seburuk-buruknya-manusia

Lawan Oppenheimer, Bom Atom Seburuk-buruknya Manusia

Agen Poker Terpercaya – Di penghujung Perang Dunia II, Amerika mengirim dua bom atom buatan Oppenheimer ke Hiroshima dan Nagasaki. Dua ledakan paling dahsyat yang buat Jepang menyerah.
Oppenheimer itu mampu dinilai dari beragam sudut pandang, terkait bagaimana cara kamu melihatnya. Bisa pahlawan, penjahat perang, bahkan sosok paling pengecut.

Sejauh ini, Christopher Nolan disebut yang paling otentik menggambarkan Oppenheimer dalam film yang dibintangi Cillian Murphy. Dia menggambarkan sang ilmuwan yang paham banget efek dari bom buatannya pada kemanusiaan.

Dia juga menggambarkan bagaimana selagi itu, Amerika perlu banget teknologi penghancur. Sebab di poros lain, Adolf Hitler juga mereka duga sedang mengembangkan bom dengan kebolehan besar.

Di balik kisah-kisah histori tersebut, film itu menerima beragam pujian, terutama buat Nolan. Termasuk juga mempunyai Murphy mencapai Aktor Terbaik di Oscar 2024.

Lawan Oppenheimer, Bom Atom Seburuk-buruknya Manusia

Kayak gak boleh membebaskan Nolan jalur sendirian, James Cameron yang juga sutradara jempolan berkenan juga buat kisah Perang Dunia II. Tapi, dia akan ambil dari sudut pandang korban.

James Cameron itu punya deretan keberhasilan kayak film Terminator 2, Titanic hingga Avatar. Buat judul terakhir, bahkan masih akan tersedia banyak ulang film yang akan segera rilis. Bisa jadi, Cameron akan menggunakan satu dekade ulang buat sekuelnya. Tapi di sedang kontrak panjang itu, Cameron menyisihkan selagi buat proyek berbasis sejarah.

James Cameron sudah selangkah lebih dekat buat memproduksi setelah memperoleh hak atas Ghosts of Hiroshima karya Charles R. Pellegrino. Sutradara pemenang Academy Award itu juga di awalnya membeli hak atas buku Pellegrino lainnya, The Last Train From Hiroshima. Cameron berencana buat menceritakan ke-2 kisah dari buku berikut dalam filmnya.

Film Perang Dunia II itu menjadi perhatian James Cameron sejak 2010, kala dia mengunjungi dan mewawancarai Tsutomu Yamaguchi, hanya satu penyintas kala bom atom dijatuhkan. Dia dan Pellegrino berjanji kepada Yamaguchi, akan menolong mewariskan pengalamannya mengerikan buat generasi mendatang.

Hiroshima menjadi obyek bom nuklir Little Boy pada 6 Agustus 1945. Sebagai pusat militer, banyak bahan ledakan aktif yang tersedia di kota itu. Little Boy meledak, menyebar dengan cepat dan menyapu seluruh kota dalam selagi kira-kira 10 detik. 140.000 orang tewas.

Tapi Jepang belum menyerah. Amerika pun 3 hari sesudah itu mengirim Fat Man yang dinilai lebih kuat. Kota Nagasaki gak punya banyak sumber ledakan kayak Hiroshima, setidaknya 74.000 orang meninggal dunia.

Tsutomu Yamaguchi dalam perjalanan usaha ke Hiroshima kala pesawat B-29 milik Amerika menjatuhkan bom. Yamaguchi mengalami luka bakar yang cukup parah, selanjutnya keesokan harinya pulang ke Nagasaki. Dia berada di kota itu kala bom nuklir ke-2 meluluhlantakkan Nagasaki.

“Kita hidup di dunia yang lebih genting daripada yang kita kira,” kata James Cameron kepada The LA Times, merenungkan perang di Ukraina dan nasionalisme yang bangkit kembali.

“Saya pikir film Hiroshima akan pas seperti sebelumnya. Film ini mengingatkan orang-orang mengenai apa yang sebenarnya dikerjakan senjata-senjata ini kala digunakan dengan obyek manusia.”

Cameron janji karyanya itu nanti akan berwujud ‘uncompromising theatrical film’. Dia gak berkenan ikut formula sederhana yang menjadi rahasia umum di Hollywood: menyenangkan pemirsa dan beruntung investor.

Dia kali ini gak berkenan kompromi buat menggambarkan kemanusiaan sebagaimana banyak orang melihatnya, dari segala keburukan dan kekotorannya.

 

Agen Togel Terpercaya | Situs Togel Terpercaya | Bandar Togel Online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *