Mark Zuckerberg Tampil Mewah, Pakai Jam Rp 1,5 Miliar
Bandar Toto Terbaik – Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, selama ini dikenal dengan gaya berpakaian yang sangat sederhana. Namun, belakangan ini ia mencuri perhatian publik setelah terlihat mengenakan jam tangan mewah dalam acara Acquired LIVE yang diadakan di Chase Center, San Francisco, pada 10 September 2024. Jam tangan yang dipakai Zuckerberg adalah model high-end dari Swiss, merek De Bethune, yang menyerupai seri DB 25 Starry Varius. Dengan harga sekitar US$ 95.700 atau sekitar Rp 1,5 miliar, jam ini setara dengan harga mobil Tesla Cybertruck, membuat banyak orang terkejut dengan pilihan aksesori yang ia kenakan.
Selain itu, Zuckerberg juga terlihat mengenakan jam mahal lainnya saat berpose dengan istrinya, Priscilla Chan, dalam sebuah unggahan di Instagram. Dalam foto tersebut, ia mengenakan jam dengan bezel berwarna emas yang mirip dengan merek Patek Philippe seri 5236P, yang harganya lebih dari US$ 141 ribu atau sekitar Rp 2 miliar. Jam tangan ini semakin menambah kesan mewah pada penampilannya yang selama ini terkesan sederhana.
Mark Zuckerberg Tampil Mewah, Pakai Jam Rp 1,5 Miliar
Perubahan gaya Zuckerberg ini mulai terlihat lebih jelas setelah ia muncul sebagai pembicara di acara SIGGRAPH 2024 yang berlangsung pada Juli 2024. Pada acara tersebut, ia mengenakan kalung rantai emas, yang menjadi pergeseran signifikan dari penampilannya yang biasanya hanya mengenakan T-shirt abu-abu dan hoodie. Keputusan Zuckerberg untuk mengubah penampilannya ini sepertinya adalah langkah yang disengaja, mengingat dia sebelumnya dikenal dengan ‘seragam’nya yang minimalis dan sederhana.
Bukan hanya jam tangan dan kalung, Zuckerberg juga mulai memperhatikan pakaian yang ia kenakan. Saat menghadiri pesta pra-pernikahan Anant Ambani, ia mengenakan jas hitam dengan detail capung dari rumah mode Alexander McQueen. Penampilannya yang lebih terawat dan berkelas ini menunjukkan evolusi gaya yang menarik dan mengundang perhatian banyak orang.
Perubahan penampilan Mark Zuckerberg ini memicu diskusi hangat di kalangan netizen dan pengamat mode. Banyak yang menganggap transformasinya sebagai langkah strategis untuk menciptakan citra baru yang lebih sesuai dengan posisinya sebagai CEO Meta. Konsultan citra, Carol Davidson, menjelaskan bahwa gaya baru Zuckerberg menciptakan “estetika yang dikuratori,” di mana publik tidak pernah tahu apa yang akan dia kenakan selanjutnya. Ini menambah elemen ketidakpastian dan keingintahuan mengenai penampilan publiknya.
Dengan perubahan ini, Zuckerberg tidak hanya berusaha menonjolkan dirinya sebagai pemimpin dalam industri teknologi, tetapi juga menunjukkan bahwa dia berkomitmen untuk menciptakan citra yang lebih dinamis dan relevan di mata publik. Evolusi gaya ini menjadi simbol dari perubahan pandangannya, yang mencerminkan kemewahan dan kesuksesan yang telah diraihnya selama bertahun-tahun dalam dunia bisnis.
Poker Online Terbaik | Poker Online Uang Asli | Live Poker Indonesia