masa-lalu-kelam-paris-hilton-pernah-disiksa
Masa Lalu Kelam Paris Hilton, Pernah ‘Disiksa’ Saat Tinggal di Asrama Sekolah
Live Poker Indonesia – Siapa yang tak kenal Paris Hilton? Sepertinya, hampir semua orang pernah mendengar nama artis cantik yang satu ini.
Namun, siapa sangka, di balik kesuksesannya sementara ini, Paris Hilton menyimpan trauma sepanjang 2 dekade ini. Paris Hilton sempat menjadi sasaran kekerasan ketika ia berusia belasan tahun, Bunda.
“Saya mengubur kebenaran aku untuk sementara yang terlalu lama,” ujar Paris Hilton dikutip dari People.
Semua berawal dari ketika orang tua Paris Hilton mengirimnya ke asrama Provo Canyon School di Utah, Amerika Serikat. Ini gara-gara Paris Hilton remaja membangkang orang tua dan sering pergi ke klub malam.
Orang tua Paris Hilton mengirimnya ke sana gara-gara asrama selanjutnya mengklaim berfokus pada pengembangan tingkah laku dan mental. Tapi, justru yang didapatkan Paris Hilton di sana terlalu bertolak belakang.
“Itu selayaknya menjadi sekolah, namun (kelas) serupa sekali bukan fokusnya. Dari aku bangun tidur sampai aku tidur, sepanjang hari berteriak di muka saya, penyiksaan konsisten menerus,” ujarnya.
Masa Lalu Kelam Paris Hilton, Pernah ‘Disiksa’ Saat Tinggal di Asrama Sekolah
Staf di sekolah selanjutnya terhitung berperilaku sama. Mereka memicu Paris Hilton terasa jelek dan membully.
“Saya mengalami serangan panik dan menangis setiap hari,” kata Paris Hilton.
Paris Hilton sementara itu tidak berani untuk mengadu kepada orang tuanya. Pernah sekali ia mengadu, justru Paris Hilton mendapat banyak masalah.
Ia mengatakan, terkecuali mengadu, staf dapat bilang ke orang tua bahwa anaknya bohong. Makanya, ia berpikir bahwa tidak ada orang yang dapat yakin padanya.
Akhirnya, di tahun 1999 ketika ia berusia 18 tahun, Paris Hilton muncul dari sekolah tersebut. Ia kembali ke New York, Bunda.
“Saya terlalu bersyukur sanggup muncul dari sana, apalagi aku tidak mendambakan membicarakannya lagi,” kata Paris Hilton.
Namun, Paris Hilton sementara ini sudah siap untuk menceritakan kisah kelamnya sepanjang masa remaja selanjutnya lho. Ia dapat menceritakan di konten dokumenter perihal dirinya di account YouTube Paris Hilton.
Kekerasan dan bullying pada remaja sampai sementara ini tetap menjadi isu yang belum terselesaikan, Bunda. Makanya, Bunda wajib memberi tambahan perhatian ekstra kepada anak agar tidak menjadi korban atau pelaku bullying.
Dilansir Aha! Parenting, anak yang kesepian condong mengalami bully. Makanya, Bunda dan Ayah wajib memiliki interaksi yang dekat bersama anak agar terkecuali diganggu, mereka sudi bercerita.
Selain itu, Bunda terhitung wajib mengajarkan anak untuk bersikap tegas sejak dini. Anak wajib menyadari bahwa ia sanggup meraih keinginannya bersama selamanya menjunjung orang lain.
Lihat terhitung cerita Asri Welas yang terasa sedih ketika anaknya dibully selanjutnya ini, Bunda: