NXL Wolfpack Siap Tempur di APEX LEGENDS GLOBAL SERIES Pro League 2022
ALGS Pro League lagi untuk 2022 Split 2, dan tersedia harapan LAN udah dekat untuk esports Apex Legends. 200 tim yang terbagi di lima wilayah memperebutkan 40 slot di babak playoff. NXL wolfpack jadi tim Indopride yang bertarung di region Asia Pacific (APAC) South.
Scene ALGS mengalami perombakan besar-besaran untuk tahun 2022 bersama dengan format Liga Pro baru yang memberi tim di semua dunia permainan yang lebih konsisten. Sementara komunitas Apex dan esports terhadap kebanyakan menghendaki mampu melangsungkan pertandingan secara LAN, tapi hal ini tetap terhalang pembatasan dan keadaan krisis kesehatan global. Sambil tunggu perkembangan, ALGS 2022 Split 2 direncanakan bakal menggelar partai final secara LAN di akhir tahun.
Sekarang di 2022 Split 2, sebanyak 200 tim bakal berjuang untuk beroleh area yang didambakan di turnamen tatap muka pas mereka mengawali kembali untuk playoff. Tim TSM dan NEW Esports kembali dijagokan sebagai favorit.
NXL Wolfpack, tim Apex Legends Indonesia kembali bakal terjun di ALGS. Tim Wolfpack sudah mengukir bermacam prestasi di scene Apex Legends. Di bulan Juni 2021 mereka berhasil merengkuh juara pertama didalam ajang ALGS Championship 2021 APAC South dan berhak atas duwit tunai sebesar USD 177,319 atau kurang lebih 2,5 miliar rupiah.
NXL Wolfpack Siap Tempur di APEX LEGENDS GLOBAL SERIES Pro League 2022
Berikut pembagian Grup ALGS Championship 2022 APAC South
Beberapa Faktor Yang Menjadi Hambatan NXL Wolfpack di ALGS Pro League
Alasan diundangnya NXL Wolfpack adalah karena performa mereka di beraneka turnamen yang sukses memukau para pemirsa turnamen game Apex Legends. Mereka sempat memenangkan beraneka turnamen yang terkenal yaitu turnamen Apex Legends Global Series 2020-2021 APAC South dan menjadi juara dua di FFL Apex Legends Turnamen #2 di atas T1 yang mendominasi di APAC North.
Namun sayangnya sepanjang dua minggu dan 12 round yang sudah dijalankan, NXL Wolfpack tetap belum bisa beri tambahan perfoma yang bagus seperti turnamen yang mereka pernah juarai sebelumnya. Pada minggu pertama group B melawan group C, NXL Wolfpack berada di posisi ke 19 engan total point 14. Kemudian lanjut pada pertandingan group A melawan group B, mereka juga berada di urutan 19 bersama total point 10.
Hal selanjutnya mengakibatkan pertanyaan apa penyebab NXL Wolfpack tidak bisa memperlihatkan perfoma mereka seperti sebelumnya. Menanggapi itu, Faiz sang manajer NXL Wolfpack selanjutnya angkat bicara.
“META yang berubah-ubah dan kadangkala jikalau kita tidak mengikuti dapat susah kala rotasi atau gameplay,” ujar Faiz.
Selain META, faktor lain dari hambatan itu sendiri adalah kala turnamen yang memadai panjang. Hal selanjutnya memicu mental dan stamina pemain NXL Wolfpack ini jadi terkuras dan memicu mereka tidak fokus sejalan waktu. Pihak manajemen telah lakukan lebih dari satu langkah untuk kurangi hambatan selanjutnya seperti berkontribusi untuk jaga kesegaran pemain fisik dan mental sehingga lebih baik kala ajang berlangsung.
CEK BERITA LAINNYA :