Pakar Bahasa Tubuh: Klopp Lelah Fisik dan Mental
Situs Togel Terpercaya – Keputusan Juergen Klopp meninggalkan Liverpool dipertanyakan banyak orang. BANJIR SKETER DISINI Tapi, dari wawancara yang dibuat, Klopp terlihat sudah letih fisik dan mental.
Klopp menentukan untuk cabut dari Liverpool dikala musim 2023/2024 berakhir. Ini lebih cepat dua tahun dari kontraknya yang berlaku hingga 2026.
Keputusan Klopp ini menyadari mengejutkan mengingat tidak ada rumor yang menyertai sebelumnya. Apalagi Liverpool musim ini ulang bagus-bagusnya dan Klopp dipuji gara-gara bisa membangkitkan tim sesudah periode buruk musim lalu.
Pakar Bahasa Tubuh: Klopp Lelah Fisik dan Mental
Apa yang Klopp melakukan sudah bikin banyak pengagum Liverpool kecewa dan sedih, mengingat Klopp sudah begitu berjasa mengangkat ulang tim dari keterpurukan di jaman 90-an dan 2000-an.
Tapi, Klopp di dalam keterangannya mengaku dirinya sudah kehabisan kekuatan untuk melanjutkan kerja sebagai manajer Liverpool. Sebab Klopp tidak miliki kala istirahat yang lumayan sepanjang delapan tahun terakhir.
Durasi itu lebih panjang terkecuali mengikutsertakan kariernya di Borussia Dortmund sebelum ini, yang diawali sejak 2008. Praktis Klopp cuma istirahat sepanjang lima bulan usai meninggalkan Dortmund.
“Klopp terlihat letih fisik, mental, dan emosional,” ujar ahli bhs tubuh Darren Stanton memandang video pengumuman Klopp.
“Suaranya terlihat pelan, volume dan intonasinya, membuktikan seseorang yang sudah lelah, tidak cuma fisik tapi mental.”
“Butuh kala berbulan-bulan untuk mendapatkan ulang kekuatannya dan periodenya di Liverpool amat menguras dia,” paparnya layaknya dikutip Daily Mail.
“Akhirnya hingga termasuk ke titik di mana dia perlu menentukan pada kebugaran atau pekerjaannya.”
“Tidak ada tanda-tanda dia di dalam tekanan hebat. Bahasa tubuhnya bilang bahwa keputusan itu murni dibikin Klopp.”
“Bagaimana dia berani membuktikan dirinya sendiri secara terbuka di dalam video, sebadan penuh dan tidak duduk di balik meja atau lainnya – ini membuktikan dia jujur bersama perkataannya sendiri.”