pengakuan-atlet-olimpiade-usai-berenang-di-sungai-seine
Pengakuan Atlet Olimpiade Usai Berenang di Sungai Seine
Situs Togel Terpercaya – Beberapa selagi lalu viral sebuah video yang tunjukkan atlet triatlon Olimpiade Paris 2024 muntah-muntah usai berenang melalui Sungai Seine. Sungai yang dinilai kotor dan mencemaskan sejumlah pihak mampu merubah kebugaran berasal dari para atlet.
Salah satu atlet triatlon berasal dari Belgia bernama Jolien Vermeylen (30) membagikan pengalamannya setelah berenang melalui Sungai Seine. Atlet triatlon yang berenang sejauh 1.500 meter itu mengaku merasakan serpihan-serpihan yang tidak diketahui asalnya dikala melalui air.
“Saya berenang di bawah jembatan dan aku merasakan dan melihat hal-hal yang harusnya tidak kami pikirkan,” ucap Jolien dikutip berasal dari Hindustan Times, Minggu (4/8/2024).
Jolien mengaku kuatir dengan keselamatan atlet yang jalankan perlombaan di Sungai Seine. Jolien menyatakan dirinya menelan banyak sekali air tercemar sepanjang berenang.
Pengakuan Atlet Olimpiade Usai Berenang di Sungai Seine
Sebelumnya keluar laporan bahwa Sungai Seine terkontaminasi dengan bakteri beresiko dengan tingkat yang tinggi. Meskipun begitu, panitia selalu menggerakkan perlombaan tersebut karena airnya dinilai memadai safe untuk para atlet bertanding.
Menurut mereka, hasil kontrol di lebih dari satu titik Sungai Seine, kadar bakteri tetap tersedia di batas safe yang mampu diterima.
“Kita tidak menyadari apakah aku besok dapat sakit atau tidak,” cerita Jolien.
Tes yang dilaksanakan terhadap bulan Juni tunjukkan ditemukannya kadar bakteri E Coli yang perihal kotoran manusia dan hewan yang memadai tinggi. Jumlahnya hingga 10 kali di atas batas tingkat yang mampu diterima.
Bakteri ini mampu memicu diare, infeksi saluran kemih, pneumonia, dan sepsis.
“Sungai Seine sudah kotor sepanjang 100 tahun, menjadi mereka tidak mampu menyatakan ‘keselamatan atlet adalah prioritas’. Itu omong kosong,” katanya.
“Mereka terhitung tidak dapat mampu membatalkan perlombaan sepenuhnya. Sekarang mereka cuma kudu menghendaki bahwa tidak dapat tersedia amat banyak atlet yang sakit,” tandasnya.