Perkembangan Kasus Penembakan Brigadir J
Jadi nanti disampaikan dari Mabes Polri,” ujar ZulpPerkambangan Kasus Adu Tembak Brigadir J Hingga Tewas
Live Casino Online -Kasus adu tembak antara Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan Bharada E di rumah Kepala Divisi Provesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo memasuki babak baru. Kini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabiowo menonaktifkan Irjen Pol. Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam terhitung mulai Senin (18/7).
Pada hari selasa tgl 19/07 mabes Polri menyebut salah satu pertimbangan penarikan kasus penembakan Brigadir J dari Polres Metro Jakarta Selatan ke Polda Metro Jaya dikarenakan penyidiknya lebih berpengalaman.
“Karena di Polda Metro Jaya penyidik-penyidiknya mungkin lebih berpengalaman,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (19/7).
Bukti CCTV yang disebut bisa menjadi petunjuk kasus kematian Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J sudah ditemukan. Polri menyebut CCTV itu ditemukan di sekitar rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel).
“Di sepanjang jalan sekitar TKP (tempat kejadian perkara),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Kamis (21/7/2022).
Dedi mengatakan bukti CCTV itu kini sedang diperiksa di Laboratorium Forensik Polri. Dedi belum menerangkan berapa jumlah CCTV yang ditemukan.
Sebelumnya, Polri menyampaikan perkembangan penyelidikan terkait kasus polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo. Polri kini telah mendapatkan bukti petunjuk CCTV yang diklaim akan mengungkap kasus secara terang-benderang.
“Terkait dengan ‘update’ penanganan kasus Brigadir J, nanti penyampaiannya dari satu pintu, yaitu di Mabes Polri,” kata Endra Zulpan di Jakarta, Kamis (21/7/2022).
Zulpan menambahkan, Mabes Polri akan menyampaikan setiap detail perkembangan kasus tewasnya Brigadir J tersebut kepada masyarakat.
“Setiap penyampaian penanganan timsus ini saya juga akan mendampingi Kadiv Humas di Mabes Polri saat menyampaikan ke media.