Pilih Selamatkan Pasien, Dokter di RS Al Shifa Tolak Perintah Evakuasi Israel
Togel Online Terbaik – Para dokter di tempat tinggal sakit Al-Shifa di Gaza memastikan
udah menampik perintah evakuasi tempat tinggal sakit berasal dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Mereka kuatir ketika meninggalkan tempat tinggal sakit, nyawa kira-kira 700 pasien bakal terancam.
“Masalahnya bukan pada dokternya, melainkan pasiennya. Dan jika mereka tertinggal, mereka bakal mati, dan jika mereka dipindahkan, mereka bakal mati dalam perjalanan, inilah masalahnya, kita bicara tentang 700 pasien,” kata Dr Munir Al- Bursh, direktur umum RS Al Shifa di Gaza Rabu (14/11/2023).
“Sampai waktu ini belum tersedia tanggapan berasal dari para dokter, namun lebih dari satu pengungsi dan keluarganya udah meninggalkan rumah,” tambahnya.
Perintah evakuasi tersebut, menurut Dr Al-Bursh, tidak dikoordinasikan bersama dengan lembaga kemanusiaan internasional mana pun, layaknya Palang Merah Internasional.
“Kurangnya koordinasi mengakibatkan kekhawatiran tentang keamanan dan kelayakan perpindahan pasien dalam kuantitas besar, banyak di antaranya berada dalam suasana kronis dan bakal meninggal dalam perjalanan,” katanya.
Pilih Selamatkan Pasien, Dokter di RS Al Shifa Tolak Perintah Evakuasi Israel
Sebelumnya pada hari Senin, IDF memberitakan bahwa jalur aman bagi penduduk Gaza utara udah dibuka kembali. Juru bicara IDF Richard Hecht menyatakan pada hari Minggu bahwa lebih dari satu besar tempat tinggal sakit Rantisi dan Al-Nasr, keduanya di Gaza Utara, nyaris seluruhnya dikosongkan.
Pada hari Minggu (12/11), Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyatakan bahwa mereka tidak sanggup mengkonfirmasi terdapatnya evakuasi berasal dari Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza utara.
Israel udah berulang kali mengklaim bahwa di bawah tempat tinggal sakit Al-Shifa, yang terbesar di Gaza, terkandung pusat komando Hamas, namun hal ini dibantah oleh Hamas dan pejabat tempat tinggal sakit.
Seorang dokter yang hadir di tempat tinggal sakit Al-Shifa menyatakan bahwa mereka diberi peringatan 30 menit sebelum operasi Israel di kompleks tersebut diawali pada Rabu pagi.
Gempuran Israel ini terjadi ketika RS Al Shifa masih menampung kira-kira 650 pasien dan 7 ribu warga Gaza. Sekitar 100 pasien dilaporkan dalam suasana kritis.
Agen Poker Terpercaya,| Poker Online Terbaik,| Poker Online Uang Asli