Pilu, Bocah 13 Tahun Rusak Otak Parah gegara Dipaksa Ngevape Berisi Fentanil
Pilu seorang siswa mengalami kerusakan otak akibat menjadi korban perundungan dan dipaksa ngevape. Disebutkan vape yang diisap bocah itu mengandung fentanil.
Ibu anak yang masih berusia 13 tahun itu mengatakan vape tersebut diselipkan di pakaian dalam anaknya oleh para perundung yang memaksanya mengisap barang berbahaya itu. Tak lama setelah kejadian, putranya mengidap stroke gegara vape yang mengandung fentanil.
Lynda Amos, ibunya, mengatakan sangat kaget saat menemukan putranya pingsan di kursi ruang tamu setelah mengeluh sakit dada. Lynda dengan cepat memanggil ambulans dan Zach dibawa ke Rumah Sakit Anak di Erlanger, Tennessee, setengah jam kemudian.
Sesampainya di rumah sakit, dokter mengatakan kondisinya sudah gawat dan harus dipasangi alat bantu. Lynda heran dan tak tahu
mengapa harus berjuang untuk hidupnya, sampai dokter memotong pakaiannya untuk menemukan vape yang dicampur dengan fentanyl opioid yang mematikan, bersama dengan ganja.
“Dia tidak menanggapi apa pun, dan kemudian mereka memberitahu saya bahwa mereka akan kehilangan dia jika saya tidak menandatangani surat untuk memberinya ECMO (oksigenasi membran ekstrakorporeal),” katanya dikutip dari NYPost.
Bocah itu koma selama 2,5 minggu. Setelah dia bangun dari koma, ia mengatakan bahwa delapan anak laki-laki dan satu perempuan memaksanya untuk merokok vape di depan mereka dan mengatakan bahwa mereka akan “memukulnya” jika dia tidak menyembunyikan vape tersebut untuk mereka.
Pasca koma, bocah itu kemudian dibawa ke Children’s Healthcare di Atlanta, untuk menerima terapi wicara, fisik, dan okupasi dan tinggal di sana hingga 21 Februari.
Pilu, Bocah 13 Tahun Rusak Otak Parah gegara Dipaksa Ngevape Berisi Fentanil
bocah 13 tahun itu juga menemui psikiater dan konselor. Corona mengalami kejang-kejang, kehilangan penglihatan pada mata kanannya dan kehilangan fungsi pada lengan kirinya akibat kerusakan pada otak bagian kanannya.
Dia juga bermasalah dengan keseimbangan, meninggalkannya di kursi roda, dan perlu mempelajari kembali cara berhitung dan berbicara, serta tugas dasar lainnya.
“Karena strokenya parah, otak kanannya rusak, dan rusak permanen. Itu tidak akan pernah kembali. Dia harus menggunakan kursi roda karena dia tidak bisa berjalan dengan baik,” ujar ibunya.
“Kejadian itu membuatnya buta di mata kanannya. Mereka mengacaukan putra saya seumur hidup,” pungkas Lynda.
ARTIKEL LAINNYA :
- Beberapa Slot Unggulan iSoftbet Yang Populer Saat Ini
- Persiapan Dalam Bermain Slot 5 Dragon Uang Asli
- Games Slot Virtual Online Dari Provider CQ9
Situs Togel Terpercaya | Bandar Togel Terbaik | Togel Online Terbaik