Pilu RS di Gaza Amputasi Kaki Anak 3 Tahun Tanpa Anestesi
Live Poker Indonesia – Seorang dokter di tempat tinggal sakit Indonesia di Gaza, membagikan kisahnya yang mengamputasi kaki pasien anak berusia tiga th. tanpa mengfungsikan anestesi.
Dokter yang bekerja di Departemen Kardiologi Rumah Sakit Indonesia bernama Mohammed Saqer itu bercerita, awalnya ada seorang pria yang membawa anaknya ke RS Indonesia. Bocah tersebut mengalami luka yang benar-benar gawat di kaki kanannya, disempurnakan banyak pecahan-pecahan peluru yang melekat di anggota tubuh lainnya.
Ia bersama dengan rekannya pun langsung menyembuhkan luka pasien bersama dengan larutan, perban, dan tourniquet yang ada untuk menghentikan perdarahan.
“Dalam keadaan normal, kita mampu menyelamatkan beberapa kaki, namun sementara ini ruang operasi tidak miliki kapasitas, tidak ada sumber energi medis, atau persediaan yang tersedia,” ucap dokter tersebut, dikutip berasal dari Metro UK.
Kondisi bocah tersebut tambah memburuk, dr Saqer selanjutnya mengambil alih keputusan untuk mengamputasi semua kaki di atas lutut bocah 3 th. tersebut. Namun sebab kurangnya obat anestesi, operasi dikerjakan bersama dengan obat yang disebut ketamine, yakni obat yang bekerja bersama dengan mengganggu tanda dalam otak yang sesuaikan respons tubuh terhadap rasa sakit dan kesadaran.
Pilu RS di Gaza Amputasi Kaki Anak 3 Tahun Tanpa Anestesi
Hasilnya, pasien senantiasa sadar hingga batas spesifik dan sadar apa yang sedang terjadi, namun tak langsung merasakan sakit.
“Ini semata-mata salah satu berasal dari sekian banyak korban perang yang saya melihat setelah tanggal 7 Oktober kala saya bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza,” ucapnya.
“Ini adalah peran yang baru-baru ini perlu saya tinggalkan mengingat pemboman intensif di wilayah tersebut, yang udah memicu kerusakan vital terhadap infrastruktur di Gaza dan memicu pasien, staf, dan orang lain terpaksa mengungsi di sana,” imbuhnya lagi.
Di samping itu, dr Saqer juga menceritakan perannya yang sementara ini sebagai sukarelawan menopang para pengungsi dalam memenuhi keperluan medis. Ia mengaku udah melihat banyak orang yang terluka atau terbunuh akibat pemboman Israel yang ga ada henti.
“Di mana warga sipil yang tidak bersalah perlu menjamin akibatnya,” imbuhnya.
“Adegannya benar-benar kasar. Banyaknya korban yang masuk dan kerap kali kita tidak mampu melakukan apa pun untuk mengatasi mereka. Kami mampu menyelamatkan beberapa orang, namun yang lainnya tidak mampu tertolong,” lanjutnya lagi.
dr Saqer juga menyebut kekurangan pasokan medis yang diperlukan untuk prosedur bedah memicu para dokter di tempat tinggal sakit tersebut perlu bekerja seminimal mungkin.
“Satu-satunya hal yang kita pegang sementara ini adalah kesabaran. Saya pernah melihat seorang laki-laki yang kakinya patah terkena pecahan peluru dan masih banyak kembali yang kehilangan anggota tubuhnya, namun mereka senantiasa bersabar. Daya tahan mereka luar biasa bagi saya,” imbuhnya.
Bandar Togel Terbaik,| Agen Togel Terpercaya,| Situs Togel Terpercaya