politikus-dulunya-model-majalah-dewasa-videonya-berbikini-viral
Politikus Dulunya Model Majalah Dewasa, Videonya Berbikini Viral
Live Poker Indonesia – Politikus Partai Republik dari Florida Anna Paulina Luna menjadi sorotan setelah video seksinya tersebar. Video tersebut menunjukkan Luna mengenakan bikini bertuliskan ‘Make America Great Again’ (MAGA).
Video tersebut berasal dari th. 2016 dan mendadak viral. Dalam video tersebut nampak Luna tengah mendukung Donald Trump pada th. ia pertama kali terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.
Video ini keluar lagi dikala Luna tengah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Dia terpilih pada 2022 dengan dukungan kuat dari Trump.
Menanggapi viralnya video tersebut, Luna dengan tegas menyalahkan ‘sayap kiri’ yang menurutnya mengupayakan mencemarkan namanya dengan membongkar foto-foto lama saat ia masih menjadi model.
Politikus Dulunya Model Majalah Dewasa, Videonya Berbikini Viral
“Saya mengonfirmasi bahwa aku sebetulnya pernah Mengenakan bikini, dan Anda mampu menyaksikan bahwa aku adalah wanita secara biologis,” tulis mantan type 36 th. itu melalui akun Twitter/X miliknya.
Sebelum menjadi politisi, Luna adalah type majalah dewasa Sports Illustrated dan Maxim.
Tidak terima dengan video viralnya berbikini dan mendapat kritikan, Luna buka suara dan menyebutkan bahwa para pemgkritiknya tidak relevan.
Luna, yang di awalnya pernah menjadi type untuk majalah Sports Illustrated dan Maxim, terhitung memberikan bahwa tindakan para pengkritiknya tidaklah relevan.
“Ada perihal yang lebih baik yang mampu dikerjakan dengan waktumu daripada menggali foto-foto aku yang udah hampir satu dekade lalu,” tegas Luna.
“Sayap kiri mengupayakan membuat ini menjadi isu besar namun mereka sendiri tidak mampu mendefinisikan apa itu wanita. Perilaku ber-IQ rendah. Sudahlah, lupakan saja,” klaimnya lagi.
Wanita yang pernah bertugas di Angkatan Udara sebelum terjun ke dunia politik itu meyakinkan bahwa dukungannya pada Trump udah terjadi lama, bahkan sebelum ia menjadi anggota parlemen.
Kehebohan ini terjadi di tengah kabar bahwa Trump dapat menggelar konferensi pers baru setelah survei menunjukkan Kamala Harris, Wakil Presiden AS saat ini, meraih dukungan dari kalangan Kristen evangelis dan unggul di beberapa negara anggota mutlak seperti Arizona, Michigan, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.