sadisnya-gay-nganjuk-racuni-23-teman-kencan-usai-bercinta
Sadisnya Gay Nganjuk Racuni 23 Teman Kencan Usai Bercinta
Agen Togel Terpercaya – Mujianto dengan sebutan lain Menthok dengan sebutan lain Gentong tetap menunduk dan diam sementara dihadirkan didalam press release di Mapolres Nganjuk. Dengan wajah ditutupi topeng, Mujianto dihadirkan sebagai tersangka pembunuhan berantai kawan kencannya terhadap Rabu 15 Februari 2012.
Mujianto merupakan seorang homoseksual berdarah dingin asal Tarokan, Kabupaten Kediri. Sehari-hari ia tinggal serumah bersama pasangan lelakinya bernama Joko, seorang duda di Berbek, Kabupaten Nganjuk.
Dalam keterangannya, Kapolres Nganjuk sementara itu AKBP Anggoro Sukartono menjelaskan Mujianto laksanakan aksi percobaan pembunuhan berantai terhadap 23 orang. Semuanya diracun bersama racun tikus.
Dari 23 korban, 5 orang dinyatakan tewas dan lainnya selamat. Modus yang dipakai yaitu mengajak bertemu dan berkencan. Setelah berkencan Mujianto kemudian mengajak berkeliling selanjutnya makan dan minum. Di situ lah Mujianto kemudian menaburkan racun yang disiapkannya.
Sedangkan motifnya, Mujianto cemburu kepada seluruh korbannya gara-gara sudah menjalin bersama pasangan sesama jenisnya. Sebelum laksanakan aksinya, Mujianto biasanya mencuri nomor-nomor telepon korbannya yang tersimpan di handphone Joko.
Dari situ, Mujianto selanjutnya menghubungi satu persatu korbannya. Mereka diajak Mujianto kenalan dan bertemu selanjutnya berkencan. Para korban seluruhnya berasal dari luar Nganjuk bersama latar belakang profesi yang berbeda-beda.
Meski demikian, membekuk Mujianto sebenarnya tak mudah. Ini gara-gara minimnya barang bukti dan saksi yang ada. Kasus pembunuhan berantai ini baru terungkap sehabis keliru satu korban bernama Faiz selamat.
Sadisnya Gay Nganjuk Racuni 23 Teman Kencan Usai Bercinta
Faiz selamat gara-gara tak menghabiskan minuman teh yang sudah dibubuhi racun tikus. Ia tak menghabiskan gara-gara sementara tegukan pertama merasakan pahit. Meski demikian ia sempat merasakan dampak racun.
Badannya seketika itu mendadak lemas. Mengetahui perihal ini Mujianto selanjutnya mengambil dompet dan handphone Faiz selanjutnya meninggalkannya begitu saja. Beruntung, nyawanya selamat gara-gara ditolong oleh warga yang menemuinya.
Tak cuma itu, Faiz rupanya tetap mengingat nopol motor Mujianto yang digunakan untuk menjemputnya di terminal. Polisi kemudian mencari nomer telepon Faiz dan nopol milik Mujianto. Tak cuma itu, polisi terhitung mengakibatkan sketsa wajah Mujianto selanjutnya disebar.
Senin, 13 Februari 2012, Mujianto kemudian dibekuk di tempat tinggal Joko dan segera dikeler ke kantor polisi. Dalam pengakuannya, Mujianto setidaknya sudah meracuni puluhan pasangan kawan kencannya sejak Agustus 2011.
Dari puluhan korban itu, lima orang dinyatakan tewas. Mereka adalah Ahyani (46) warga Situbondo, Romadhon (55), Sudarno dengan sebutan lain Basori (42), keduanya warga Ngawi, dan dua lainnya belum diketahui identitasnya.
Mujianto mengaku sakit hati bersama para korbannya gara-gara diakui sudah berselingkuh bersama Joko. Mujianto kenal dan jadi gay sehabis berteman bersama Joko sekitar dua th. di Kediri.
Meski sementara itu baru kenal, Joko segera kesengsem dan mengajak Mujianto beradegan seks. Saat itulah, kedua pria itu tidur serumah dan berkomitmen menjalin interaksi sebagai ‘suami-istri’.
“Awal perkenalan bersama J, dikenalkan anak Kediri. Habis itu, malamnya aku diajak interaksi badan, aku diam saja,” tuturnya.
Semenjak terkait seks bersama sesama jenis, Mujianto mengaku sementara itulah dirinya jadi gay. Sedangkan untuk kehidupan seksnya, Mujianto mengaku biasanya didalam sehari mampu dua kali ia dan Joko terkait seks.
Selasa, 13 November 2012, majelis hakim Pengadilan Negeri Nganjuk menjatuhkan vonis 9 th. penjara terhadap Mujianto. Vonis ini lebih berat dari tuntutan jaksa sebelumnya yaitu 8 th. penjara.
Mendapat vonis ini, Mujianto menerimanya. Ia mengaku menyesali seluruh perbuatannya yang mengakibatkan 5 nyawa melayang. Mujianto kemudian bebas sehabis mendapat remisi Hari Kemerdekaan terhadap 17 Agustus 2018 dari Lapas Kelas IIB Nganjuk bersama 100 tahanan lainnya.
Live Togel Terpercaya,| Agen Togel Terbesar,| Agen Togel Terbaik