Seraph Entertainment Skandal Konser K-Pop Terbesar 2024
Casino Online – Ada banyak konser K-Pop sukses digelar sepanjang tahun 2024. Promotor konser-konser ini mostly para pemain lama, meski ada termasuk event sukses berasal dari promotor newbie di konser K-Pop.
Para pemain baru tahun ini layaknya Bestie Entertainment (YOONITE: Yoona Fanmeeting Tour in Jakarta) hingga Big Ground Entertainment (LISA Fan Meet Up in Jakarta). Meski belum mempunyai banyak portofolio di konser K-Pop, dua promotor selanjutnya menyelenggarakan event mereka dengan lumayan baik.
Di sisi lain ada Seraph Entertainment promotor 2024 BTOB Fancon Our Dream yang nggak berujung nggak dulu digelar. Bukan hanya itu aja, Seraph Entertainment hingga hari ini termasuk tetap belum membayarkan kewajiban mereka untuk refund duwit tiket berasal dari Melody (fans BTOB).
Seraph Entertainment Skandal Konser K-Pop Terbesar 2024
Kasus PT Seraph ini jadi skandal terbesar di industri konser K-Pop di Indonesia sepanjang 2024. Penggemar udah mengadu ke Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI sejak pertengahan tahun. BPKN RI termasuk udah melakukan pemanggilan formal kepada pihak Seraph Entertainment tetapi tidak ada itikad baik berasal dari mereka.
Dikonfirmasi terhadap Senin (30/12/2024) kepada Fitrah Bukhari, Ketua Komisi Advokasi BPKN RI, pihak PT Seraph tetap hilang sejak pemanggilan bulan Oktober 2024.
“Belum ada respon (dari PT Seraph),” kata Fitrah Bukhari dihubungi detikpop lewat pesan singkat.
BPKN RI udah diundang secara formal membuat datang ke kantor BPKN RI terhadap bulan Oktober lalu. Undangan itu tercatat teregister dengan nomer No.513/BPKN/K3/UND/9/2024. Kala itu pihak BPKN RI mengundang perwakilan Seraph Entertainment untuk meminta info dan klarifikasi terkait aduan Melody.
Setelah komunikasi pada BPKN RI dan promotor terjalin, PT Seraph meminta penjadwalan lagi terkait undangan selanjutnya karena bentrok dengan agenda lain mereka. Namun sesudah BPKN RI sepakat membuat mengagendakan pertemuan di lain waktu, tidak ada tindak lanjut lagi berasal dari promotor. Seraph Entertainment menjadi susah dihubungi tidak hanya oleh Melody yang mengusahakan mengejar hak mereka tetapi termasuk oleh BPKN RI.
Skandal Seraph Entertainment ini jadi noda merah yang susah hilang berasal dari industri konser K-Pop di Tanah Air yang pascapandemi menjadi meriah lagi. Sementara itu Melody tetap terus memperjuangkan hak mereka dan meminta pertanggungjawaban berasal dari PT Seraph terkait refund.
Akibat skandal PT Seraph ini, BPKN RI sesudah itu menyoroti mekanisme refund yang tampaknya tetap belum mulus didalam proses ticketing konser di Indonesia. Dalam info resminya, Fitrah Bukhari menunjukkan prinsip BPKN RI untuk lebih optimal didalam memperjuangkan hak customer serta mengimbuhkan keadilan kepada mereka yang menjadi dicurangi oleh promotor culas.
“Tahun ini BPKN RI menerima 1.733 aduan, meningkat hampir dua kali lipat berasal dari tahun sebelumnya. Dari aduan yang masuk, umumnya soal ketidakjelasan mekanisme refund acara yang batal. Bahkan ada acara yang batal tahun 2022 dan belum di-refund hingga sementara ini. Kami mempelajari pola yang dilaksanakan agar customer terlanggar haknya. Ada ketidakjelasan kontrak pada promotor lokal dan promotor internasional. Akibatnya konser batal berujung kerugian konsumen. Selain itu, teknis refund termasuk menyusahkan customer apalagi hingga ada yang kudu membuka rekening bank baru membuat mendapat haknya,” kata Fitrah. Kalimat terakhir merujuk terhadap peraturan refund yang diterapkan oleh promotor Seraph Entertainment membuat Melody.
“Dampaknya ke pengurangan hak customer didalam mendapat keamanan dan kenyamanan didalam memanfaatkan fasilitas pelaku usaha. Di sisi lain, kami udah sukses memulihkan potensi kerugian customer sebanyak Rp 44,8 miliar,” lanjut dia.
Melody menjadi sejak awal acara 2024 BTOB Fancon Our Dream yang dipromotori Seraph Entertainment ini sebenarnya udah problematik. Sebelum batal, acara itu final bakal dilaksanakan di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, terhadap 13 Juli 2024. Namun ada drama panjang menuju ke venue tengah kota itu.
Fancon ini tadinya digelar di BCIS (Beach City International Stadium), Ancol, Jakarta Utara. Bahkan udah ada fans yang belanja tiket dengan kategori dan seat plan di venue BCIS.
Ketika promotor menginformasikan pemindahan venue ke Balai Sarbini, otomatis berlangsung pergantian seat plan. Masalah muncul kala first buyer fans yang tadinya udah mendapat tiket dengan kelas yang mereka inginkan, kini kudu mendapat posisi yang tidak serupa dengan harapan.
Dalam kolom komentar di unggahan account promotor, ada termasuk fans yang mengeluhkan pergantian venue dan seat plan. Salah satu fans menyatakan bahwa sesudah pergantian seat plan, promotor menjanjikan lokasi paling baik di venue baru dan seluruh bakal dilaksanakan by system. Tapi sesudah itu tanpa pemberitahuan promotor mengubah ketetapan dan ketetapan ini.
Setelah serangkaian isu yang berlangsung dan disuarakan fans, acara ini diumumkan batal oleh APlanet Entertainment (promotor internasional event ini) terhadap 2 Juli 2024. Tapi promotor Seraph Entertainment membantah bahwa mereka menyetujui pembatalan itu. Hal ini dijelaskan pihak promotor didalam sebuah surat yang diunggah ke Instagram.
Skandal Seraph Entertainment ini udah pasti jadi kenangan tahun 2024 tetapi bukan kenangan yang mau diingat lama-lama.
Judi Togel Online | Togel Online Terpercaya | Live Togel Terpercaya