Setelah 50 Tahun, Amerika Akhirnya Kembali Mendarat di Bulan
Live Poker Indonesia – Wahana antariksa buatan swasta bernama Odysseus sukses mendarat di permukaan Bulan, menandai kembalinya Amerika Serikat ke satelit Bumi itu sehabis lebih berasal dari 50 tahun. Pendaratan yang berjalan sepanjang 73 menit itu merupakan momen tegang, tapi akhirnya, wahana antariksa berikut sukses mendarat di dekat kutub selatan Bulan.
Dalam perayaan atas apa BANJIR SKETER DISINI yang dijuluki NASA sebagai “langkah besar ke depan”, mulanya tidak tersedia konfirmasi langsung mengenai standing atau kondisi pendarat, terkecuali bahwa wahana berikut telah raih website pendaratannya yang direncanakan di kawah Malapert A.
Namun, kemudian Intuitive Machines, perusahaan berbasis di Texas yang membangun wahana antariksa komersial pertama yang mendarat di Bulan, menjelaskan bahwa wahana berikut “berdiri tegak dan para manajer misi tengah bekerja untuk mengirimkan knowledge dan gambar pertama berasal dari permukaan Bulan”.
Setelah 50 Tahun, Amerika Akhirnya Kembali Mendarat di Bulan
Pendaratan ini jadi yang pertama kalinya wahana antariksa buatan Amerika Serikat mendarat di bulan sejak Apollo 17, dan adalah tonggak mutlak sebab merupakan wahana komersial pertama yang sukses mendarat sehabis kegagalan pendaratan Peregrine bulan lalu.
Bill Nelson, selaku administrator NASA, menyebut pendaratan Odysseus sebagai “kemenangan” dan “loncatan besar bagi semua umat manusia.” NASA mengimbuhkan kontribusi sebesar USD 118 juta untuk peluncuran Odysseus, yang merupakan bagian berasal dari inisiatif layanan muatan lunar komersial NASA (CLPS).
Pendaratan ini mempunyai tujuan mengakses jaman baru eksplorasi dan menopang konsep NASA untuk mengirim manusia lagi ke bulan terhadap akhir 2026. Misi Odysseus, yang merupakan bagian berasal dari program Artemis Nasa, mempunyai muatan peralatan ilmiah untuk menghimpun knowledge mengenai lingkungan bulan.
Khususnya, misi ini fokus terhadap lokasi berbatu di kurang lebih kawah Malapert A, yang dipilih sebagai website pendaratan misi Artemis III berawak NASA yang direncanakan dua th. mendatang.
Meskipun lokasi berikut dianggap berbahaya, keberadaan potensi “miliaran ton air” dipercayai dapat menopang konsep untuk membangun pangkalan Bulan permanen, suatu cara urgent untuk misi manusia ke Mars di jaman depan.
NASA meminta bahwa analisis yang dikerjakan sepanjang jaman hidup oprasional wahana yang direncanakan sepanjang tujuh hari ini dapat mengimbuhkan wawasan mengenai bagaimana tanah di permukaan Bulan bereaksi terhadap efek pendaratan.
Ini mencakup pengamatan terhadap efek cuaca antariksa di permukaan Bulan dan juga penelitian mengenai komunikasi dan navigasi di lingkungan tersebut.
Melalui program Artemis, yang juga mencakup visi jangka panjang untuk misi berawak ke Mars didalam dua dekade mendatang, Amerika Serikat mempunyai tujuan untuk senantiasa unggul didalam eksplorasi luar angkasa. Rusia dan China juga berencana pendaratan manusia di Bulan, supaya cara ini menandai kesuksesan besar bagi Amerika Serikat didalam menjaga posisinya di garis depan eksplorasi luar angkasa.
Situs Togel Terpercaya | Agen Togel Terpercaya | Bandar Togel Terpercaya