setelah-pemerintahan-berganti
Bali Tak Lagi Rayakan Hari Arak
Togel Sydney – Wisata Bali sebenarnya lekat bersama dengan menonjolkan arak terhadap lebih dari satu pas ke belakang. Setelah pemerintahan berganti, mereka kini tak kembali memperingati harinya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) BANJIR SKETER DISINI Bali tidak menggelar peringatan Hari Arak Bali terhadap th. ini setelah Wayan Koster lengser dari kursi Gubernur Bali. Padahal, setahun selanjutnya terhadap 29 Januari 2023, Koster yang pas itu masih menjabat Gubernur Bali menggelar peringatan Hari Arak Bali di kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Pemprov Bali kini menghendaki penduduk di Pulau Dewata untuk merayakan Hari Arak Bali bersama dengan caranya masing-masing terhadap 29 Januari 2024. Pemprov Bali menghendaki Hari Arak Bali mampu dirasakan seperti Hari Valentine.
Bali Tak Lagi Rayakan Hari Arak
“Sesungguhnya perayaan Hari Arak Bali ini kami menginginkan (dirayakan) oleh masyarakat, serupa seperti Valentine gitu modelnya,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali I Wayan Jarta pas dihubungi detikBali, Sabtu (27/1/2024).
Jarta mengatakan asosiasi arak Bali telah berkomunikasi dengannya untuk menggelar acara perayaan meski Pemprov Bali tidak mengagendakan perayaan Hari Arak Bali. Mereka rencananya menggelar perayaan Hari Arak Bali di Garuda Wisnu Kencana (GWK). Pemprov Bali hanya men-support dan mengapresiasi acara tersebut.
“Tahun ini tidak dianggarkan (untuk Hari Arak Bali) karena keterbatasan anggaran. Karena itu selaku komunitas, asosiasi, yang ada perajin, petani, pengusahanya ada di didalam ikatan asosiasi itu, mereka lah yang menyelenggarakan, didukung oleh pihak GWK,” terang Jarta.
Sebelumnya, Jarta sempat berkomunikasi bersama dengan asosiasi untuk berencana perayaan Hari Arak Bali ditunaikan setelah Pemilu 2024 usai. Namun ia telah menerima surat tugas dari Penjabat (Pj) Gubernur Bali untuk menghadiri sekaligus menambahkan sambutan sebagai perwakilan Pemprov Bali terhadap acara perayaan Hari Arak Bali di GWK terhadap 29 Januari 2024.
“Karena terakhir saya rapat bersama dengan asosiasi setuju perayaannya setelah pemilu, jadi perayaan tanggal 29 secara personal, di masing-masing toko, perusahaan, secara komunal kalo mampu setelah pemilu. Tetapi rupa-rupanya mereka antusias di tanggal 29 (Januari),” bebernya.
Sebagai informasi, Gubernur Bali periode 2018-2023, Wayan Koster, menentukan Hari Arak Bali terhadap 29 Januari. Ketetapan itu tertuang didalam Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 929/03-I/HK/2022