Spesies Manusia Baru Ditemukan di China

togel Online Terbaik, Agen Togel Terpercaya, Bandar Togel Terbaikel Online Terbaik, Agen Togel Terpercaya, Bandar Togel Terbaik

spesies-manusia-baru-ditemukan-di-china

Spesies Manusia Baru Ditemukan di China

Agen Togel Terpercaya – Sekelompok ilmuwan mengidentifikasi spesies manusia baru yang punah kira-kira 200.000 tahun lantas di China. Dinamakan Homo juluensis, spesies ini mengutarakan kompleksitas evolusi manusia.
Penemuan yang dilaksanakan di website Xujiayao ini mencakup fosil sisa-sisa 16 individu. Spesies ini menonjol gara-gara tengkoraknya yang besar dan lebar, serta gigi terlampau besar, ciri-ciri yang membedakannya dari Neanderthal dan manusia modern. Ukuran tengkorak mereka berkisar antara 103 dan 109 inci kubik, jauh lebih besar dari Neanderthal yang berukuran 88 inci kubik dan manusia modern yang berukuran 82 inci kubik.

Beradaptasi di Lingkungan yang Keras
Alat-alat batu, artefak, dan tulang hewan ditemukan di samping sisa-sisa tersebut, yang perlihatkan gaya hidup yang terlampau adaptif. Para peneliti percaya bahwa Homo juluensis adalah pemburu trampil yang mengandalkan kuda liar untuk melacak makan. Mereka memakan tiap-tiap bagian hewan, juga daging, sumsum tulang, dan tulang rawan, serta membuat pakaian dari kulit untuk bertahan hidup di musim dingin yang keras.

Spesies Manusia Baru Ditemukan di China

Christopher Bae, keliru satu penulis studi, mengedepankan pentingnya temuan ini. “Inisiatif penelitian paling baru di China, dan Asia Timur yang lebih luas, perlihatkan bersama tahu bahwa sebagian garis keturunan hominin datang selama Kuarter Akhir,” katanya di dalam studi tersebut, dikutip dari Greek Reporter yang dilansir Senin (2/12/2024).

Periode ini, yang diawali 300 ribu tahun yang lalu, ditandai oleh pergantian iklim yang dramatis, juga periode glasial (Zaman Es) yang mendorong kepunahan banyak spesies purba.

Kelompok Kecil dan Rentan
Para peneliti percaya Homo juluensis hidup di dalam grup kecil dan terisolasi, sebuah faktor yang mungkin berkontribusi pada kerentanan mereka.

Ketika manusia modern terasa bermigrasi nampak dari Afrika kira-kira 120.000 tahun yang lalu, mereka mungkin kawin silang dan mengalahkan populasi asli layaknya Neanderthal dan Homo juluensis.

Perbandingan antara Homo juluensis dan spesies hominin lainnya lebih jauh menggambarkan cii-ciri unik mereka. Meskipun tidak berkerabat bersama Neanderthal, mereka memiliki kemiripan gigi bersama Denisova, populasi manusia purba yang diidentifikasi dari sisa-sisa di Siberia.

Gigi geraham Homo juluensis dan Denisova berukuran luar biasa besar, bersama permukaan gigitan yang nyaris identik. Hal ini membuat para peneliti memperkirakan bahwa Denisova mungkin bukan spesies yang terpisah, melainkan populasi di dalam garis keturunan Homo juluensis.

Kemunculan Spesies Baru
Studi yang dipublikasikan di Nature ini menduga bahwa Homo juluensis mungkin nampak lewat percampuran genetik bersama manusia purba dan beradaptasi bersama pergantian lingkungan selama Kuarter Akhir. Kepunahan spesies ini disebabkan oleh kombinasi tantangan lingkungan dan persaingan bersama manusia modern.

Temuan ini menantang jenis evolusi manusia yang sudah ada sejak lama, yang perlihatkan keragaman yang lebih besar di antara populasi purba di Asia Timur dibandingkan bersama yang dimengerti sebelumnya.

Para penulis studi menyebutkan bahwa keragaman fosil dari wilayah ini melampaui harapan dan memperdalam pemahaman mereka mengenai kompleksitas evolusi manusia.

 

Agen Togel Terbaik | Togel Online | Bandar Toto Terbaik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *