Suami Penyanyi Sania Meninggal saat Tidur, Ini Kemungkinan Penyebabnya
Kabar duka dari penyanyi R&B Sania, yang menikah secara diam-diam dengan sosok pria bernama Bintang. Pernikahan keduanya tidak berlangsung lama lantaran sang suami meninggal dunia pasca dua tahun pernikahan.
Sania mengaku tidak merahasiakan pernikahannya dari publik, tetapi acara dilakukan tertutup lantaran dalam masa pandemi COVID-19. Suami Sania disebut meninggal dunia saat tidur.
Penyanyi kelahiran Bandung 29 Desember 1975 ini menceritakan bahwa sang suami meninggal baru diketahui saat hendak dibangunkan salat Subuh.
“Beliau lagi tidur, pas mau salat Subuh dibangunin sama mamanya karena lagi nggak di rumah kita. Pas dibangunin ya sudah tiada,” ucapnya sembari menangis, dalam acara Pagi pagi Ambyar Trans TV, dikutip Senin (3/4/2023).
Apa Pemicu Seseorang Meninggal saat Tidur?
Dikutip dari Very Well Health, umumnya penyebab seseorang meninggal saat tidur adalah kegagalan sistem organ. Paling sering ditemukan adanya gagal jantung hingga gagal paru.
Suami Penyanyi Sania Meninggal saat Tidur, Ini Kemungkinan Penyebabnya
Perubahan ritme jantung yang memicu henti jantung mendadak dan hilangnya fungsi jantung secara progresif terkait dengan gagal jantung kongestif (CHF) adalah kondisi medis utama yang dapat meningkatkan risiko terjadinya hal ini.
Dikenal sebagai kematian nokturnal, meninggal saat tidur juga bisa disebabkan oleh kejadian tak terduga seperti stroke, kejang, atau overdosis obat.
Adakah Tandanya?
Menurut Hospice Foundation of America, ada beberapa tanda bahwa seseorang dengan penyakit stadium akhir mendekati kematian dan mungkin berisiko meninggal saat tidur, seperti berikut:
Sesak napas, napas berisik, atau batuk
Penurunan suhu tubuh, nadi, tekanan darah, dan pernapasan
Perubahan warna keunguan atau keabu-abuan, terutama pada tangan dan kaki
Peningkatan rasa sakit dengan erangan atau rintihan
Apakah Menyakitkan Meninggal saat Tidur?
Hal yang juga kerap menjadi pertanyaan apakah muncul rasa sakit saat meninggal dalam tidur. Tidak ada jawaban pasti, hal ini bergantung pada pemicunya.
Jika yang bersangkutan mengalami stroke masif atau pecahnya aneurisma, rasa sakitnya mungkin cukup parah untuk membangunkan seseorang dari tidurnya. Namun, dengan penyakit terminal tertentu atau peristiwa seperti overdosis obat atau keracunan karbon monoksida, penurunan fungsi organ mungkin terjadi secara bertahap sehingga orang tersebut tetap tidak sadar dan seringnya disebut meninggal ‘dengan tenang’.
ARTIKEL LAINNYA :
- Beberapa Slot Unggulan iSoftbet Yang Populer Saat Ini
- Persiapan Dalam Bermain Slot 5 Dragon Uang Asli
- Games Slot Virtual Online Dari Provider CQ9
Situs Togel Terpercaya | Bandar Togel Terbaik | Togel Online Terbaik