“Viral Politikus Wanita Rebut Senjata Tentara Saat Demo”
Togel Online Terpercaya – Korea Selatan dihebohkan bersama dengan pengumuman standing darat militer dari Presiden Yoon Suk Yeol. Meski dilaksanakan sedang malam, sejumlah politikus dan penduduk langsung terjun ke jalan untuk menolak ketetapan sepihak itu. Sempat dihadang para tentara, salah satu wanita jadi viral dikarenakan berani merebut senjata mereka.
Adalah Ahn Gwi Ryeong, seorang politisi yang pernah dikenal sebagai news anchor. Dalam video yang viral, wanita selanjutnya muncul mengupayakan mengambil senjata dari seorang tentara selagi berteriak. “Bukannya kalian mestinya malu bersama dengan diri kalian sendiri? (karena menodongkan senjata pada warga sipil) Lepaskan,” katanya selagi sejumlah orang mengupayakan memisahkan.
“Viral Politikus Wanita Rebut Senjata Tentara Saat Demo”
Dalam postingan di fasilitas sosial X, pengunggah menyebut Ahn Gwi Ryeong sebenarnya mencoba merebut senjata setelah sempat ditodong ke arahnya. “Wanita ini terlampau berani. Dia mencoba untuk mengambil senjata dari tentara dan di satu titik ditodongkan padanya namun dia tidak menyerah,” tulis @youlu_v0v di.
Sosok Ahn Gwi Ryeong pun langsung menuai sorotan. Ia diketahui merupakan anggota Partai Demokrat yang merupakan ketua dari distrik Dobong, Seoul dan merupakan oposisi Yoon Suk Yeol. Sebelum beralih ke dunia politik pada 2022, ia pernah bekerja bersama dengan Lee Jae Myung, kandidat presiden dari Partai Demokrat yang juga viral dikarenakan menyiarkan aksinya loncat pagar untuk memasuki gedung DPR.
Aksinya menuai kekaguman dari para netizen. Banyak orang memuji keberanian dan dedikasinya. “Pasti tersedia seorang wanita berdiri di depan untuk melawan ketidakadilan,” “Wanita ini tidak memiliki rasa kuatir dan aku menghendaki jadi seperti dia,” “Ini adalah wujud feminisme, memperjuangkan ketidakadilan,” tulis netizen.
Ahn Gwi Ryeong sendiri bukan pertama kali jadi sorotan. Wanita 35 th. selanjutnya dikenal vokal dalam mengkritik pemerintahan Yoon Suk Yeol. Ia pun berharap agar sang presiden dan ibu negara diinvestigasi.