Bangsa Haus Darah yang Olah Kulit Manusia Jadi Baju

Bandar Togel Terpercaya, Togel Online Terbaik, Live Togel Terbaik

bangsa-haus-darah-yang-olah-kulit-manusia-jadi-baju

Bangsa Haus Darah yang Olah Kulit Manusia Jadi Baju

Togel Online Terbaik – Pernah mendengar mengenai bangsa Skit (Scythian)? Jika belum tahu, pembahasan soal bangsa Skit ini dapat menarik bagimu.
Bangsa ini dikenal ganas. Menurut sejarawan Yunani kuno Herodotus, bangsa Skit adalah kelompok yang menakutkan dan haus darah. Mereka bahkan terlampau produksi kulit manusia jadi benda-benda untuk mereka pakai.

dengan ketelitian dan tingkat teliti yang tinggi, mereka menunggu musuh sukses ditaklukkan para pejuang Skit. Mereka sudah menantikan untuk bisa pakai berbagai kegunaan berasal dari mayat yang terbunuh.

Kulit mereka, kata Herodotus, dapat disamak dan dibentuk jadi berbagai benda, khususnya sebagai daerah anak panah untuk menampung panah para pejuang Skit.

Saat mengungkapnya, Herodotus dituding lakukan kebohongan. Tetapi dalam perihal ini, setidaknya dia tampaknya akurat. Analisis pada potongan kulit yang diperoleh berasal dari web site pemakaman bangsa Skit di selatan Ukraina mengungkap bahwa beberapa sampel berasal dari daerah anak panah memang berasal berasal dari kulit manusia.

“Hasil kami menunjukkan bahwa orang Skit khususnya pakai spesies peliharaan layaknya domba, kambing, sapi, dan kuda untuk produksi kulit, sedang bulunya terbuat berasal dari hewan liar layaknya spesies rubah, tupai, dan kucing,” tulis tim arkeolog yang dipimpin oleh Luise Ørsted Brandt berasal dari Kopenhagen University, dikutip berasal dari Live Science, Jumat (22/12/2023).

“Penemuan yang mengejutkan adalah ada dua sampel kulit manusia, yang untuk pertama kalinya memberi tambahan bukti langsung berasal dari klaim sejarawan Yunani kuno Herodotus bahwa orang Skit pakai kulit musuh mereka yang sudah mati untuk menyebabkan benda yang dikenang sebagai ‘piala kemenangan’ berasal dari kulit,” papar peneliti.

Bangsa Haus Darah yang Olah Kulit Manusia Jadi Baju

Bangsa Skit adalah bangsa yang agak misterius. Mereka dikenal karena model hidup puas berperang dan nomaden, serta menguasai padang rumput Eurasia antara sekitar 700 SM dan 300 SM.

Meskipun model hidupnya berpindah-pindah, tersedia sejumlah catatan arkeologis mengenai artefak-artefaknya, beberapa besar bersifat benda-benda yang tertinggal di gundukan pemakaman.

Ada terhitung catatan mengenai Herodotus yang hidup pada abad ke-5 SM, pas pada sementara masyarakat Skit berada pada puncak kejayaannya. Herodotus mengabdikan semua bukunya untuk mendokumentasikan bangsa Skit, terhitung sejarah dan rutinitas istiadat mereka.

Dalam satu bab yang luar biasa, dia melukiskan bagaimana prajurit Skit memenggal kepala musuh mereka, pakai kepala selanjutnya untuk menunjukkan perbuatan mereka kepada raja mereka.

Namun, sesudah selesai melakukannya, prajurit Skit dapat mengulas kulit kepala korban, dan pakai kulit selanjutnya sebagai handuk tangan yang mereka gantung di tali kekang kudanya. Semakin banyak handuk tangan yang dimiliki seorang pejuang, tambah banyak standing atau penghargaan yang diberikan kepada mereka.

“Banyak orang Skit bahkan menyebabkan baju berasal dari kulit kepala, menjahitnya jadi satu layaknya kain. Banyak terhitung yang mencabut kulit, kuku dan semuanya, berasal dari tangan kanan musuh mereka yang sudah mati, dan bahan itu dibikin sebagai penutup untuk daerah anak panah mereka,” tulis Herodotus.

“Kulit manusia, ternyata tidak tipis dan bersinar, kulit yang paling terang dan paling putih berasal dari semuanya. Banyak terhitung yang menguliti kulit semua tubuh, dan membawanya ke mana-mana dengan menunggang kuda yang direntangkan pada bingkai kayu,” ungkapnya.

Kedengarannya memang layaknya rumor mengerikan yang kemungkinan dibuat-buat untuk membesar-besarkan kebiadaban. Namun gundukan pemakaman yang ditemukan dalam penggalian arkeologi tampaknya sesuai dengan uraian Herodotus khususnya mengenai pemakaman raja Skit.

Ørsted Brandt dan timnya lakukan penelitian pada 45 potongan kulit yang digali berasal dari 14 lokasi pemakaman. Di jaman lalu, para ilmuwan mengandalkan asumsi butiran kulit, karena DNA dihancurkan selama sistem penyamakan kulit.

Namun baru-baru ini, para ilmuwan sudah mengembangkan tehnik untuk menganalisis protein dalam kulit, dan pakai informasi selanjutnya untuk mengidentifikasi spesies yang berkontribusi.

Para peneliti bisa pilih spesies mana yang menghasilkan beberapa besar sisa kulitnya. Kebanyakan, sebagaimana sudah disebutkan, adalah binatang. Tidak jelas untuk apa kulit itu digunakan dalam banyak kasus. Beberapa kemungkinan bersifat sepatu bot atau pakaian.

Namun daerah anak panah dan daerah panah memadai ringan dikenali, dan pada dua daerah anak panah yang berbeda, ditemukan material kulit manusia.

Sebagian besar konstruksinya terbuat berasal dari kulit beberapa binatang, dengan kulit manusia jadi bagian atas daerah anak panah. Hal ini menunjukkan, daerah anak panah dibikin oleh individu berasal dari kulit apa pun yang mereka miliki, kemungkinan dengan pakai kulit yang lebih langka di atasnya.

Para peneliti mengatakan bangsa Skit tempati lokasi antara komunitas menetap di Eropa dan Asia dan berperan penting dalam transfer bahasa, barang, teknologi, ideologi, bahkan penyakit, antara dua dunia yang terpisah.

Ada terhitung bukti yang menunjukkan bahwa beberapa orang Skit meniti model hidup yang lebih agraris. Kulit yang mereka hasilkan bisa berikan jelas kami mengenai hewan yang mereka pelihara dan gunakan, serta teknologi yang mereka pakai untuk melakukannya. Jadi, kulit manusia memang menarik – begitu pula dengan kulit hewan, kata para peneliti.

“Hasil yang kami peroleh menunjang kami untuk merasa menyaksikan dampak ekonomi berasal dari eksploitasi hewan Skit, tidak hanya untuk makanan, serat, kekuatan tarik, dan pengendaraan, namun terhitung untuk bahan yang paling penting namun jarang dipertimbangkan, yakni kulit,” tulis mereka dalam makalah mereka.

“Kami terhitung mengidentifikasi dua daerah anak panah yang setidaknya beberapa terdiri berasal dari kulit manusia, menunjang klaim Herodotus bahwa bagian spesifik berasal dari beberapa daerah anak panah bangsa Skit memang dibikin berasal dari kulit manusia, kemungkinan berasal dari musuh yang dikalahkan,” kata peneliti.

Bandar Togel Terpercaya | Togel Online Terbaik | Live Togel Terbaik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *