Dear Turis, Geisha yang Cantik Itu Jangan Sembarangan Difoto!

Togel Online Terbaik, Agen Togel Terpercaya, Bandar Togel Terbaik

dear-turis-geisha-yang-cantik-itu-jangan-sembarangan-difoto

Dear Turis, Geisha yang Cantik Itu Jangan Sembarangan Difoto!

Poker Online – Agen Togel TerpercayaJepang diresahkan bersama dengan ‘Geisha paparazzi’ yang tidak terbendung. Mereka memotret para Geisha sembarangan, padahal sudah ada larangan BANJIR SKETER DISINI dan ancaman denda.
Diberitakan CNN, Jumat (1/3/2024) pariwisata Jepang lagi bergairah sesudah pandemi. Tetapi, keluar pula perihal yang meresahkan warga lokal, yakni kembalinya ‘Geisha paparazzi’.

Itu adalah istilah untuk mereka, juga turis, yang memotret Geisha dan Maiko (anak gadis/remaja yang sedang didalam pelatihan untuk menjadi Geisha). Karena, ada larangan untuk tidak memotret mereka sembarangan.

Geisha dan maiko adalah wanita yang menampilkan seni tradisional Jepang layaknya menyanyi, menari, dan memainkan alat musik untuk menghibur pelanggan selagi mereka makan dan minum. Banyak dari mereka bekerja dan tinggal di Gion, kawasan elegan dan bersejarah di Kyoto, salah satu kota wisata paling kondang di Jepang.

Dear Turis, Geisha yang Cantik Itu Jangan Sembarangan Difoto!

Ketika para wanita ini jalankan perjalanan antara area kerja dan rumah, mereka perlu melalui jalan umum bersama dengan kimono dan riasan tradisional. Turis pun berlomba-lomba untuk mengbadikannya. Apalagi, dilengkapi jalanan yang sangat indah.

Banyak pengunjung yang mencoba mengambil alih foto selagi mereka berjalan lewat jalan-jalan yang indah. Dari sinilah awal awalnya julukan ‘Geisha paparazzi’.

Masih banyak turis asing yang tak tahu mengenai etika dan rutinitas yang begitu dijaga di Jepang. Pada th. 2015, Kyoto sampai perlu membuat pamflet dan selebaran menggambarkan ‘aktivitas yang mengganggu’ layaknya mengikis sampah sembarangan, memanfaatkan tongkat selfie, merokok di area terlarang, dan mengambil alih foto geisha dan maiko.


Permasalahan ‘Geisha paparazzi’ jadi membuat Jepang sakit kepala pada th. 2019. Banyak laporan turis yang berkelakuan jelek menarik-narik kimono Geisha, mengejar mereka bersama dengan kamera dan ponsel pintar, sampai mencabut hiasan rambut mereka (kanzashi). Bahkan, ada pengunjung yang melempar mereka bersama dengan puntung rokok.

Di th. yang sama, Gion terasa menempatkan sinyal dan pemberitahuan yang melarang fotografi. Juga memperingatkan bahwa pelanggar akan dikenakan denda.

Aturan belum bisa ditegakkan sepenuhnya
Isokazu Ota, sekretaris perwakilan Dewan Distrik Sisi Selatan Kota Gion, menyebutkan paparazzi menjadi lebih berani sejak kembalinya pariwisata Jepang sesudah pandemi. Saat ini, papan anjuran didalam tiga bhs juga menyebutkan bahwa fotografi geisha tidak diperbolehkan tanpa izin. Bagi yang melanggar bisa dikenakan denda sampai 10.000 yen (Rp 1 juta).

Namun, denda tersebut belum bisa dilaksanakan.

Dewan lokal Gion memiliki rencana menutup gang-gang kecil untuk turis pada April 2024. Kebanyakan maiko dan geisha memanfaatkan jalan ini dan menjadikannya area utama berkumpulnya paparazzi. Namun larangan memotret tidak bisa diterapkan di jalan utama Gion, Hanamikoji sebab ini adalah jalan umum.

“Orang-orang yang memotret di jalan utama Gion dan wisatawan yang memotret maiko dari jauh mungkin tidak tahu ketentuan yang melarang fotografi. Tapi menurut aku turis asing yang menunggu maiko keluar di gang-gang di area terlarang fotografi di Gion tahu aturannya tapi mengabaikannya. Bahkan jikalau kita memperingatkan wisatawan, sukar untuk menyebutkan ke mereka selagi ini,” kata Ota.

Ia juga percaya bahwa bersama dengan beri tambahan edukasi kepada wisatawan, bisa ditemukan cara untuk bersua dan berinteraksi bersama dengan maiko dan geisha tanpa melecehkan mereka di jalan.

Misalnya yang dikerjakan di Teater Gion, yang terletak di Jalan Hanamikoji. Secara berkala di sana diselenggarakan pertunjukan maiko. Setelah pertunjukan usai, penonton bisa berfoto bersama dengan para wanita tersebut.

 

Bandar Togel Online Terbaik | Situs Togel Terpercaya | Agen Togel Terbaik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *