Curhat Menyayat Hati Mahasiswi FKH Unair Sebelum Bunuh Diri

Casino Online, Poker Online, Togel Singapura

sederet-curhat-menyayat-hati-mahasiswi-fkh-unair-sebelum-bunuh-diri

Sederet Curhat Menyayat Hati Mahasiswi FKH Unair Sebelum Bunuh Diri

Poker Online – Informasi didalam artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi kepada barang siapa untuk lakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa analisis untuk bunuh diri, langsung konsultasikan masalah Anda ke pihak-pihak yang dapat menunjang layaknya psikolog, psikiater, ataupun klinik kesegaran mental.


Duka menggelayut di tempat tinggal persemayaman Perkumpulan Rukun Sinoman Dana Pangrukti, Jalan Mongonsidi, Kelurahan Pakelan, Kota Kediri, Senin (6/11). Di sana, jasad mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair), CA (21) disemayamkan.

Kematian CA dikira kuat akibat bunuh diri. Ia ditemukan tewas didalam mobil dengan kondisi kepala tertutup plastik. Sementara tersedia slang yang dilakban di didalam plastik tersebut. Slang itu mengakses pada gas helium.
Sebelum meninggal dunia, CA sempat berikan tanda jika tersedia tekanan didalam kehidupannya. CA termasuk sempat mencurahkan isi hatinya kepada orang-orang terdekatnya. Curhatan ini dinilai ganjil, gara-gara selama ini, CA dinilai sebagai teristimewa yang tertutup.

CA ditemukan meninggal dunia dengan 2 surat wasiat. Keluarga maupun sahabat sangat percaya bahwa surat itu ditulis sendiri oleh CA.

1. Sosok CA di Mata Keluarga
Selama ini, sosok CA dikenal baik, pintar, dan pendiam. Dia jarang mengeluh kepada orang-orang terdekatnya. Namun menjelang kematiannya, CA sempat mencurahkan sebagian problem hidupnya kepada orang-orang di sekelilingnya.

Gunawan Mulya, ayah sambung CA mengutarakan peristiwa paling akhir kali pertemuan CA dengan keluarga. Yakni selagi berlibur di Kediri seminggu lalu.

Di mata keluarga, CA adalah sosok anak perempuan yang pendiam dan penyayang. Dalam kesehariannya, CA termasuk dikenal tertutup. Ia tidak pernah menceritakan hal-hal berkenaan kehidupan pribadinya.

“Selama ini justru itu anak itu diam, tertutup dan tidak tersedia masalah apapun, cuma dia barangkali amat penat kerjanya di Surabaya-Kediri. Kadang-kadang bantu ibunya di toko dan lagi praktik dokter magang di Universitas Airlangga Surabaya,” mengerti Gunawan, Senin (6/11).

2. Curhat Penyesalan CA ke Keluarga
Gunawan mengakui, belakangan CA sempat mencurahkan isi hatinya selagi merintis kuliah sebagai dokter hewan koas. CA mengaku sempat menyesal langsung mengambil koas sehabis lulus sarjana.

Sederet Curhat Menyayat Hati Mahasiswi FKH Unair Sebelum Bunuh Diri

“Mengingat almarhum yang diingat tidak tersedia keluhan, cuma pernah ngomong gini pernah aku suruh break koas dua tahun, sehabis dua th. dapat koas lagi. Belakangnya tiba-tiba diambil, terus sempat dua minggu lantas ngomong rodok gelo (agak menyesal) amat ngambil ketetapan terburu-buru, dapat bantu ibunya di toko. Dan aku bilang jangan kecewa, dijalanin aja. Mungkin merasa capek,” kata Gunawan.

3. Keluarga Yakin CA Bunuh Diri
Gunawan sangat percaya bahwa CA murni bunuh diri. Keyakinan ini berdasarkan 2 surat wasiat yang ditemukan di mobil. Di mana, tulisan itu merupakan tulisan tangan CA. Dia sekaligus dambakan meluruskan kabar yang menyebutkan jika CA dibunuh. Kabar itu serupa sekali tidak benar.

“Pesannya, aku mohon masyarakat menilainya positif saja, jangan diisukan pembunuhan. Karena, terlihat sukarela atas keinginan korban tersedia bukti surat-suratnya,” kata Gunawan.

“Perlu aku jernihkan ceritanya dari pers Sidoarjo menyebutkan meninggal dikarenkaan pembunuhan, ternyata tidak betul, gara-gara dia meninggalkan surat wasiat dan sebagainya. Meninggalkan dua carik kertas isinya setengah pamit dan mohon maaf. Kita kroscek sebetulnya benar-benar tulisannya korban,” sambungnya.

Sahabat ungkap curhatan menyayat hati CA. 4. Sempat Curhat Soal Mental Health
Soal tulisan di surat wasiat itu termasuk diungkapkan oleh sahabat CA sejak kecil, JS. JS sangat percaya bahwa surat wasiat itu sebetulnya tulisan tangan CA. Dia termasuk menilai isi surat itu cocok dengan keresahan yang dialami CA semasa hidupnya.

“Iya bener sih (tulisan di surat wasiat itu identik dengan tulisan tangan CA). Dari cerita-cerita dia, termasuk relate isinya,” kata JS.

Dari surat wasiat CA yang dia baca, JS berpendapat apa yang ditulis itu berkenaan dengan cerita pernah dia dengar dari CA. Sebab, mereka termasuk pernah mengkaji masalah mental health.

“Di satu sisi isi surat wasiat dia itu ya bener seluruh yang dia ceritain ke aku selama ini. Tapi kok bisa-bisanya sahabatan 11 th. aku nggak mengerti sedikitpun dia punya depresi. Beberapa hari sebelum saat dia pergi, kami lagi ngobrol perihal mental health,” jelasnya.

5. Sahabat Ungkap Masalah yang Jadi Beban Pikiran CA
JS menceritakan CA adalah teristimewa yang baik kepada seluruh orang. Dia apalagi dapat lakukan apa saja supaya orang terdekatnya merasa senang dan menilai seluruh orang baik hingga tak mengerti tersedia kawan yang tidak baik.

“Kalau dapat ku bilang, dia bukan baik lagi, namun masuk ke golongan people pleaser. Selalu mikir orang nggak barangkali sejahat itu lah, istilahnya,” ujarnya.
Tidak sekadar berbincang perihal kesegaran mental, CA termasuk sempat curhat ke JS bahwa dirinya merasa cemas dengan era depan dan asmaranya kelak. Setiap kali CA curhat demikian, JS menimpalinya dengan candaan supaya tidak membebani asumsi CA.

“Sering bilang cemas nggak dapat sukses di era depan, cemas nggak dapat punya pacar. Habis cerita-cerita gitu kami senantiasa bercanda. Tapi diem-diem begitu (diduga bunuh diri),” ujar JS.

“Kemarin pas aku baca wasiatnya dia, ya, relate banget sih. Emang sebagian kali pas curhat dia pernah bilang ke aku ‘wah aku ga dapat sih setegas kamu, I wish I can be like you’ gitu,” sambungnya.

6. Pengakuan Dosen Dengar CA Tengah Punya Masalah
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengaku telah memeriksa dosen CA.

“Dosennya telah kami mintai keterangan kemarin membuktikan bahwa sempat tersedia anak yang menyebutkan lebih kurang 2 minggu yang lantas atau seminggu yang lantas yang bersangkutan punya permasalahan, problem apa nanti akan kami dalami,” mengerti Andaru, Senin (6/11/2023).

Tak cuma itu, sehari sebelum saat ditemukan tewas, CA sempat memeluk adiknya erat. Andaru mengungkapkan, selama ini CA dan adiknya tinggal di sebuah apartemen di Surabaya. Dia pamit pergi ke adiknya lebih kurang pukul 15.00 WIB, Sabtu (4/11) sore.
“Dia pamit pada adiknya dan selagi pergi itu korban memeluk erat adiknya. Saat itu si Adik termasuk belum mengerti apa maksud ini, supaya membiarkannya layaknya dambakan berpamitan layaknya biasa,” ungkap Andaru.

7. Polisi Belum Simpulkan Penyebab Kematian Korban
Kendati telah tersedia sebagian keterangan maupun bukti yang kuat jika CA bunuh diri, polisi tak mau buru-buru mengambil kesimpulan. Polisi masih akan menunggu hasil autopsi RS Bhayangkara Polda Jatim.

“Selain itu, usaha untuk mengutarakan penyebab kematian mahasiswi kami lakukan uji toksikologi untuk mengerti kandungan racun di tubuh korban,” tegas Andaru.

Ia menambahkan, uji toksikologi ini dilakukan gara-gara dikira kematian mahasiswi berikut akibat gas helium. Gas helium ini ditemukan di didalam mobil.

Diketahui, CA ditemukan tewas di didalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik, di halaman parkir Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo, Minggu (5/11). Plastik itu dilakban pada anggota leher. Ditemukan termasuk tabung memuat helium di didalam mobil. Tabung itu mempunyai slang yang ujung satunya dimasukkan ke plastik yang menutupi kepala korban.

Polisi termasuk menemukan dua surat wasiat yang dikira ditulis korban. Dua surat yang ditulis didalam bahasa Inggris itu memuat curahan hati korban kepada keluarga hingga sahabat.

Casino Online,| Poker Online,| Togel Singapura

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *