Beli Nasi Ayam, tapi Ambil Sumpit di Warung Ikan

Togel Online Terbaik, Agen Togel Terpercaya, Bandar Togel Terbaik

beli-nasi-ayam-tapi-ambil-sumpit-di-warung-ikan

Turis Dituduh Maling: Beli Nasi Ayam, tapi Ambil Sumpit di Warung Ikan

Bandar Togel Terpercaya – Seorang turis curhat di media sosial, dia dituduh maling setelah mengambil sumpit. Dia membeli nasi ayam, tapi mengambil sumpit dari meja kedai sebelah yang menjual ikan kukus.
Turis ini pun dituduh mencuri oleh BANJIR SKETER DISINI sang pemilik kedai ikan kukus. Dalam wawancara, si pemilik kedai ikan kukus tersinggung dengan respon turis ini.

turis ini menyebutkan jika dia membeli nasi ayam Hainan pada Hari Natal 2023 bersama pacarnya di Maxwell Food Center, Singapura. Dia tak ingin menggunakan sendok di warung tersebut dan memutuskan mengambil sumpit dari warung sebelah.


Dia pikir bisa melakukan hal yang sama, seperti yang dia lakukan di Bandara Changi. Dalam ceritanya, dia mengklaim peralatan makan sekali pakai konsepnya milik bersama dan bisa ambil dimana saja.

Turis Dituduh Maling: Beli Nasi Ayam, tapi Ambil Sumpit di Warung Ikan

Turis tersebut menyatakan bahwa pemilik kios dengan marah menyerbu dan meminta mereka mengembalikan sumpit tersebut. Dia mengatakan mereka sudah menggunakannya, jadi mereka menawarkan untuk membeli sumpit tersebut, namun pemiliknya menolak.

Dia mengaku menawarkan untuk membeli sesuatu dari warung ikan kukus ini, dengan berharap pemilik warung sedikit melunak. Namun, pemilik kos malah meneriaki dan mengancam akan melaporkan ke polisi karena turis ini mencuri sumpitnya.

Klarifikasi dari pemilik warung ikan kukus
Dalam wawancara dengan Shin Min Daily News dan 8world, pemilik warung bermarga Lin mengatakan bahwa ia dan istrinya sedang sibuk melayani pelanggan. Lalu mereka melihat seorang pria berusia 20-an mengambil sumpit, lalu pergi begitu saja.

“Saya marah karena dia hanya mengambil sumpit tanpa memintanya. Itu mencuri!” katanya kepada 8world.

Lin menambahkan bahwa ini bukan soal uang, namun mengatakan itu adalah perilaku kasar mereka. Dia mendekati pasangan itu untuk memberi tahu, bahwa peralatan makan masing-masing kios untuk pelanggan mereka sendiri. Lin mengaku pasangan tersebut tidak meminta maaf namun langsung menjawab, “berapa harganya? Saya akan membayarmu”.

Mendengar pertanyaan itu, Lin tersinggung. Ia mengaku merasa ‘terhina’ dengan sikap mereka yang menganggap uang bisa menyelesaikan masalah. Ia pun mengaku, saking marahnya hingga dia tak bisa mengontrol perkataannya.

“Saya mempunyai beberapa pengunjung yang mengunjungi kedai lain namun mengambil segenggam sumpit sekali pakai dari kios kami. Semua ini memerlukan biaya dan memotong biaya operasional kios saya,” kata Lin.

Setelah kejadian tersebut, ia dan istrinya mempertimbangkan untuk memasang pengumuman untuk mengingatkan pelanggan alat makan ini hanya untuk pelanggan mereka saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *